Bengkulu, elaeis.co - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan membangun hutan kota menggunakan dana bagi hasil  (DBH) sawit senilai Rp1,7 miliar.

Pelaksana Tugas Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budi Yanto mengatakan, hutan kota itu akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektar di area RSUD Mukomuko.

"DBH sawit yang didapat Mukomuko Rp16,8 miliar tahun ini akan dibagi untuk penghijauan lingkungan. Pembangunan hutan kota ini juga bisa menjadi ikon Mukomuko," kata Budi kepada elaeis.co, Rabu (15/11).

Rencananya pembangunan hutan kota itu dibarengi dengan pembuatan ruas jalan. Dari Kantor PLN hingga Madiyara di Desa Ujung Padang, akan ditanami pohon menciptakan koridor hijau yang estetis dan berkesan.

Bukan hanya di jalur utama, DLH juga akan memperluas penghijauan ke wilayah pusat perkantoran dan satuan pemukiman VI. Area seluas lima hingga delapan hektare itu akan ditanami tanaman keras seperti ketapang, mahoni, dan tanaman buah-buahan lainnya.

"Hal ini sejalan dengan upaya kita untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan edukatif," ungkapnya.

Tidak hanya itu, DLH Mukomuko juga akan membikin kawasan olahraga, rekreasi, serta diskusi. Rencananya anggaran untuk pembangunan itu sekitar Rp800 juta bersumber dari DBH sawit.

Budi memastikan bahwa proposal kegiatan itu sudah diajukan ke Bapelitbangda Mukomuko, dan konsultan pembangunannya juga telah diminta untuk membantu menyusun master plan pembangunannya.

"Dengan langkah-langkah ini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang seimbang antara perkembangan ekonomi dan pelestarian alam," pungkasnya.