Bengkulu, elaeis.co - Bupati Mukomuko, H Sapuan mengklaim bahwa daerahnya merupakan salah satu penghasil TBS sawit bagi Provinsi Bengkulu.

Yang disampaikan H Sapuan bukan tanpa alasan. Sebab luas kebun kelapa sawit yang produktif di Mukomuko mencapai 158.614 hektar. 108.938 hektar di antaranya milik petani. Sisanya korporasi.

"Kebun milik masyarakat jadi tulang punggung kesuksesan Mukomuko sebagai produsen terbesar TBS sawit di Bengkulu. Intinya kita bangga Mukomuko salah satu penghasil TBS sawit terbesar di Bengkulu," kata H Sapuan, Kamis (16/11).

Karena itu pula Mukomuko di cap sebagai daerah yang banyak berdiri pabrik kelapa sawit. Ada 16 pabrik yang beroperasi di daerah tersebut. Pabrik-pabrik tersebut mencakup investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

"Kehadiran pabrik yang beragam ini memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah dan peluang kerja bagi masyarakat," tutur Sapuan.

Sapuan juga akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor kelapa sawit guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Keberhasilan Mukomuko sebagai produsen utama CPO di Bengkulu adalah hasil kerja keras masyarakat dan dukungan perusahaan. Kami akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Ini juga menjadi cermin keberhasilan dalam mengelola sektor perkebunan. Mukomuko menjadi lokomotif ekonomi yang tidak hanya menguntungkan para petani, tetapi juga mendukung perkembangan industri kelapa sawit secara nasional.