Palembang, elaeis.co - Awal Juli 2023 ini harga kelapa sawit di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil penetapan Dinas Perkebunan Sumsel, kenaikan yang terjadi mencapai Rp176,24/kg.

Dengan kenaikan harga tersebut, maka harga kelapa sawit kini dibandrol sebesar Rp2.214,67/kg. Sementara harga periode sebelumnya hanya Rp2.038,43/kg.

Analis PSP Madya Disbun Sumsel H Rudi Arpian menjelaskan, kenaikan harga ini merupakan dampak dari naiknya harga CPO yang mencapai Rp10.305,97/kg.

"Ini berlaku 1-15 Juli mendatang," terangnya, Selasa (11/7).

Sementara terkait harga kelapa sawit petani swadaya, Rudi mengatakan Sumsel belum menetapkan secara kedinasan. Meski Sumsel memiliki Pergub yang mengatur terkait harga petani swadaya itu. Yakni pergub No 20/2020.

"Di pergub itu ada mengatur kemitraan swadaya dan PKS, dimana dalam MoU akan disepakati antara Koptan dan PKS untuk ring harga berdasarkan penetapan harga TBS yang berlaku sekarang. Jadi Sumsel belum menetapkan dua indeks K seperti Riau," bebernya beberapa waktu lalu.

Lebih rinci dikatakan Rudi, di Sumsel jika ada kelompok swadaya yang ingin bermitra dengan PKS akan di fasilitasi oleh Tim Penetapan harga. Kemudian jika sudah ditunjuk PKS-nya maka Tim akan turun ke lapangan bersama PKS dan Mitra Swadaya untuk menyepakati harga.

"Setalah itu harga juga diatur sesuai dengan katagori rata - rata tahun tanam layaknya harga penetapan untuk petani plasma," tutupnya.

Berikut harga TBS kelapa sawit Sumsel ;

Usia 3 tahun Rp1.937,41/kg
Usia 4 tahun Rp1.985,66/kg
Usia 5 tahun Rp2.030,00/kg
Usia 6 tahun Rp2.069,53/kg
Usia 7 tahun Rp2.105,05/kg
Usia 8 tahun Rp2.137,48/kg
Usia 9 tahun Rp2.164,97/kg
Usia 10-20 tahun Rp2.214,67/kg
Usia 21 tahun Rp2.186,48/kg
Usia 22 tahun Rp2.162,07/kg
Usia 23 tahun Rp2.133,12/kg
Usia 24 tahun Rp2.100,05/kg
Usia 25 tahun Rp2.029,49/kg.