https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Nama Ajudan Bupati Dicatut, Perusahaan Sawit Jadi Target

Nama Ajudan Bupati Dicatut, Perusahaan Sawit Jadi Target

Tangkapan layar percakapan orang yang mencatut nama ajudan Bupati Kampar. Foto: Diskominfo Kampar


Bangkinang, elaeis.co - Masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kampar, Riau, diminta berhati-hati jika dihubungi orang yang mengaku orang dekat Pj. Bupati Kampar, Dr Kamsol. Beberapa hari terakhir ada orang tak dikenal menghubungi sejumlah pihak mengatasnamakan ajudan Bupati Kampar bernama Akbar menggunakan nomor 0813-8598-4344.

“Kepada masyarakat Kabupaten Kampar diminta berhati-hati, karena ada yang mengatasnamakan ajudan Bupati Kampar yang disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kampar, Yuricho Efril, dalam pernyataan resmi, kemarin.

Dia mengatakan, upaya penipuan ini diketahui karena ada warga yang melapor ke Kamsol telah dihubungi orang yang mengatasmakan ajudan tersebut. Nomor itu juga dipakai menghubungi beberapa perusahaan kelapa sawit dan menyebutkan Pj Bupati Kampar meminta bertemu dan jadwalnya sudah disiapkan.

“Setelah dikonfirmasi kepada Akbar, dia mengaku tidak pernah mengirim pesan WA atau menelpon baik perorangan maupun perusahaan, kecuali terhadap tugas-tugas yang memang diperintahkan kepadanya,” terangnya.

“Tentunya masyarakat mudah percaya karena Akbar merupakan orang dekat Bupati Kampar. Namun masyarakat harus berhati-hati, jangan mudah percaya seratus persen karena ternyata nomor tersebut telah diduplikat oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Menurutnya, Kamsol menaruh perhatian khusus terhadap pencatutan tersebut karena baru-baru ini namanya sendiri juga dicatut di media sosial oleh orang tak bertanggung jawab. Di Facebook muncul akun Hi Kamsol dan mengirim pesan ke pengguna lain berisi iming-iming jabatan. Padahal Kamsol sendiri tidak memiliki akun Facebook.

“Beliau meminta agar pencatutan nama ajudan segera diluruskan, jangan sampai ada yang dirugikan. Masyarakat dihimbau berhati-hati dan jangan mudah percaya, apalagi yang berkaitan dengan permintaan uang,” pesannya.

 

Komentar Via Facebook :