Berita / Bisnis /
Negara Produsen Minyak Nabati Beli Produk Sawit dari Sumut
Medan, Elaeis.co - Informasi ini mengejutkan sekaligus menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (sumut) menyebutkan, ternyata berbagai produk turunan minyak sawit asal Sumut diekspor ke empat negara yang dikenal sebagai penghasil minyak nabati non sawit terbesar di dunia.
Negara-negara itu adalah Amerika Serikat, Argentina, Rusia, dan Ukraina, yang dikenal sebagai produsen minyak kedelai dan bunga matahari terbesar di dunia. “Mereka mengimpor produk olahan sawit dari Sumut,” kata Dinar Butarbutar, Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumut, kepada Elaeis.co.
Merujuk pada data bulan Oktober, BPS mencatat ekspor fraksi cair minyak sawit olahan dengan nilai yodium antara 55 hingga 60 dari Sumut dilakukan ke 20 negara dengan volume 144.203,036 ton dan nilai US$ 153.631,96.
Di antara negara pengimpor itu adalah Amerika Serikat (6.000,19 ton dengan nilai US$ 6.795,22), Rusia (10.799,80 ton dengan nilai US$ 12.555,84), Bangladesh (12.000,00 ton dengan nilai US$ 13.560,00), Estonia (1.039,97 ton dengan nilai US$ 1.217,80), Filipina (4.219,70 ton dengan nilai US$ 4.334,24), India (20.497,83 ton dengan nilai US$ 22.030,68), Jepang (999,83 ton dengan nilai US$ 1.063,43), Mozambik (1.999,85 ton dengan nilai US$ 2.282,33), Myanmar (9.649,69 ton dengan nilai US$ 10.778,53), dan Swedia (4.000,44 ton dengan nilai US$ 4.339,05).
Produk berupa palm kernel oil atau minyak inti sawit dan refined bleached deodorized (RBD) dari Sumut diekspor ke 15 negara. Diantaranya adalah Argentina, Amerika Serikat, dan Ukraina, yang merupakan penghasil minyak kedelai dan minyak bunga matahari terbesar di dunia.
“Total ekspor ke 15 negara ini mencapai 9.469,038 ton dengan nilai penjualan US$ 13,002.02,” jelas Dinar.
Sumut juga mengekspor fraksi padat dari minyak inti sawit olahan yang tidak dimodifikasi secara kimia sebanyak 6.126,53 ton dengan nilai US$ 9.532,64. Ada enam negara tujuan ekspor, yakni Belanda (499,086 ton, US$ 1.030,72), Belgia (104,083 ton, US$ 176.015), Malaysia (80,00 ton, US$ 100,020), Rusia (4.899,88 ton, US$ 7.549,98), Spanyol (41.096 ton, US$ 71.058), dan Tiongkok (500,00 ton, US$ 604). Malaysia merupakan negara produsen sawit terbesar kedua di dunia setelah Indonesia.
Komentar Via Facebook :