Berita / Serba-Serbi /
Netap Ingin Kebun Sawitnya Kelak Diurus Prajurit TNI ini
Subulussalam, elaeis.co - Netap Ginting (48) hampir tak dapat menahan rasa harunya. Suaranya bergetar. Ia berulangkali mengucapkan kata syukur saat menyebutkan nama anaknya, Muhamat Raja Yandi Ginting.
"Alhamdulillah ya Allah, akhirnya anakku sah mengabdi kepada negara sebagai prajurit TNI-AD," kata Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam ini kepada elaeis.co, Jumat (15/4/2022).
Kata pemilik kebun sawit seluas lima hektare (ha) ini, membantu mewujudkan mimpi anak adalah sebuah kebahagian baginya selaku orang tua. Ia mengaku tak bisa mencegah keinginan kuat anaknya yang begitu ingin menjadi tentara, mengabdi seperti Jenderal Moeldoko, sosok yang pernah menjadi Panglima TNI di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Anak saya yang kelahiran 9 Desember 2020 ini memang mengidolakan Pak Moeldoko," kata Netap.
Secara pribadi ia sebenarnya menginginkan agar kebun sawit miliknya dikembangkan oleh anak pertamanya tersebut. Tetapi ia sadar kalau anaknya berhak punya cita-cita sendiri. Tugasnya selaku orang tua adalah mewujudkan mimpi anaknya itu.
"Toh, saya dan anak saya sebenarnya sama-sama mengabdi kepada negara," ujarnya.
Maksud Netap, ia dan para petani sawit swadaya mengabdi kepada negara dengan cara mempraktikkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dan anaknya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dengan cara menjadi prajurit TNI-AD.
Netap mengaku memberikan pesan khusus kepada anaknya agar tidak bermanja-manja selama mengikuti pendidikan, menjadi prajurit yang setia, menjaga keutuhan NKRI, dan menjadi benteng Pancasila.
"Selain itu saya katakan kalau tentara pun bisa menjadi petani. Beda dengan petani, sudah pasti tidak bisa menjadi tentara, tetapi tentara bisa menjadi petani," tegasnya.
Komentar Via Facebook :