Pekanbaru, elaeis.co - Warga Desa Lubuk Raja, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan saat ini tengah dihantui rasa takut dengan informasi munculnya Harimau Sumatera di perkebunan kelapa sawit mereka. Bahkan seekor sapi ternak warga ditemukan sudah menjadi bangkai lantaran diduga dimangsa kucing besar tersebut.

Kemunculan satwa dilindungi bernama latin Phantera Tigris Sumatrae ini pun telah diinformasikan warga ke pihak BBKSDA Riau. Dimana saat ini tim BBKSDA Riau telah menurunkan tim ke lokasi penemuan bangkai sapi itu.

Kepala Bidang I BBKSDA Andri Hansen Siregar menjelaskan dugaan penyerangan terhadap ternak itu adalah Harimau Sumatera lantaran di sekitaran lokasi ditemukan jejak hewan buas nan dilindungi tersebut.

"Tim menemukan jejak kaki di sekitar bangkai ternak. Namun kita  belum bisa mengidentifikasi apakah harimau yang menyerang ternak itu sudah dewasa atau masih remaja," terangnya, kepada elaeis.co, Kamis (8/12).

Diinformasikannya serangan terhadap sapi itu terjadi pada 3 Desember 2022 lalu. Kejadiannya berlangsung di kebun sawit, persisnya di Blok F 42 Pondok III. 

Kebun itu sendiri merupakan perkebunan milik PT Serikat Putra. Dimana lokasi ini memang sering digunakan masyarakat untuk menggembala sapi. 

"Kita sudah koordinasi dengan pihak perusahaan untuk memasang plang peringatan dan memasang kamera jebak di sekitar lokasi kejadian. Ini bertujuan untuk memastikan keberadaan satwa tersebut," paparnya 

Pihaknya juga meminta perusahaan memperingatkan para pekerja kebun agar selalu waspada dalam bekerja dan tidak beraktivitas sendiri di kebun.

"Kita sudah lakukan edukasi juga agar tidak melakukan tindakan yang tidak kita inginkan. Bahkan juga menggembalakan ternak di lokasi yang jauh dari jangkauan pemiliknya," tandasnya.