https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

NGO ini Komit Bantu Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Sawit

NGO ini Komit Bantu Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Sawit

Jajaran Disbun Provinsi Kalteng diskusi dengan Tim NGO Yayasan Madani Berkelanjutan. Foto: Disbun Kalteng


Palangka Raya, elaeis.co - Plt Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Rizky R Badjuri beserta jajaran menerima audiensi pengurus Non-Governmental Organization (NGO) Yayasan Manusia dan Alam untuk Indonesia (Madani) Berkelanjutan.

Pertemuan berlangsung di aula Kantor Disbun Kalteng, kemarin, dan dihadiri Sekretaris Disbun Kalteng Retno Nurhayati Utaminingsih, serta Kabid Perlindungan Perkebunan Disbun Kalteng Agung Catur Prabowo. 

Yosi, salah satu anggota Tim Kajian Yayasan Madani Berkelanjutan, menjelaskan, NGO tersebut merupakan organisasi masyarakat sipil yang dibentuk sejak 2016. Misi utamanya adalah memperkuat inisiatif nasional dan lokal untuk mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dan pencapaian komitmen iklim Indonesia melalui solusi inovatif terkait tata kelola hutan dan lahan.

"Yayasan Madani Berkelanjutan mempunyai misi untuk mendukung penguatan Program Perhutanan Sosial dan perbaikan tata kelola perkebunan sawit agar lebih berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat," katanya dalam siaran pers Disbun Kalteng.

Menurutnya, Yayasan Madani Berkelanjutan tengah melakukan kajian terkait dampak pemberlakuan regulasi Uni Eropa yang berpotensi menghambat masuknya komoditas sawit, kayu, cocoa, kopi, dan daging sapi ke Uni Eropa jika dihasilkan dari deforestasi.

"Kami juga mengkaji kesiapan Indonesia dalam menghadapinya, termasuk petani sawit swadaya atau smallholder dan pemerintah daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Yosi mengatakan, sebagai salah satu provinsi dengan perkebunan sawit dan tutupan lahan terluas di Indonesia, peningkatan tata kelola hutan dan perkebunan sawit dapat mendukung Kalteng untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi sekaligus penurunan emisi.

"Dengan latar belakang ini, maka Kalteng khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur, terpilih menjadi lokasi kajian," sebutnya.

Rizky sendiri menyambut baik serta mendukung kajian yang dilakukan oleh Yayasan Madani Berkelanjutan. Dia juga memberi apresiasi karena NGO itu telah memberikan informasi secara terbuka terkait rencana kerjanya. 

“Semoga dengan adanya kajian ini, nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kesejahteraan masyarakat khususnya petani kelapa sawit di Kalteng," tutup Rizky.

 

Komentar Via Facebook :