Berita / Bisnis /
Nilai Tukar Petani Naik Lagi, Menteri SYL: Kado Awal Tahun
Jakarta, Elaeis.co - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa pertanian menjadi sektor paling penting dalam perekonomian Indonesia.
Apalagi saat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia, dan meluluhlantakkan perekonomian. Namun hal ini nyatanya tidak menyenggol sektor pertanian.
Buktinya, sampai saat ini, sektor pertanian justru tetap tumbuh dengan baik.
"Sejumlah indikator pertanian menunjukkan tren positif. Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) terus meningkat. Kenaikan itu terjadi pada semua subsektor pertanian," kata Syahrul seperti dilihat Elaeis.co di akun Instagram resminya, Selasa (4/1).
Dia menyebutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Nilai Tukar Petani pada Desember 2021 mencapai 108,34 atau naik 1,08 persen dibandingkan November 2021.
Bukan cuma itu, Nilai Tukar Usaha Petani juga mencatatkan angka positif. Di mana pada Desember mencapai 108,52 atau naik 1,4 persen.
"Ini merupakan kado istimewa di awal tahun bagi petani kita. Karena kedua indikator di atas menggambarkan adanya perbaikan pada kesejahteraan petani," ujarnya.
"Yang pasti ini baru langkah awal di tahun ini. Kita harus tetap bekerja keras, serta berkolaborasi dengan lebih baik lagi agar pertanian Indonesia semakin maju, mandiri dan modern," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :