Bengkulu, elaeis.co - Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, Mian menyarankan bagi petani kelapa sawit yang memiliki kebun di atas 10 hektar untuk memasang kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV). Pemasangan CCTV lantaran maraknya pencuri atau ninja sawit akhir-akhir ini.

"Ini merupakan tantangan serius. Ini bukan hanya tentang kerugian finansial, tetapi juga dampak psikologis bagi para petani yang merasa aman dan tenteram saat mengelola kebun sawit," kata Mian, kemarin.

Mian tidak menampik biaya pemasangan menjadi kekhawatiran bagi para petani menjalankan rencana tersebut. Karena itu pemerintah daerah berencana mempertimbangkan program bantuan subsidi untuk memfasilitasi pemasangan kamera pengawas itu.

"Kami sadar bahwa pemasangan CCTV bukanlah solusi utama. Oleh karena itu, kita juga akan meningkatkan patroli keamanan dan kerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para petani," tuturnya.

Para petani sawit pun menyambut baik saran tersebut. Salah seorang petani, Indra Kurniawan mengungkapkan akan mengimplementasikan saran tersebut. Bahkan, di beberapa kebun miliknya telah terpasang kamera pengawas yang selalu hidup 24 jam.

"Inisiatif Bupati Mian memberikan harapan baru bagi kami. Dengan adanya CCTV, kami dapat memantau kebun dari jarak jauh, sekaligus memberikan pesan kuat kepada para pencuri," pungkasnya.