https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ongkos Angkut Bengkak Bikin Harga Sawit di Aceh Rendah

Ongkos Angkut Bengkak Bikin Harga Sawit di Aceh Rendah

Foto Antara


Aceh, Elaeis.co - Ketua Asosiasi Petani Kepala Sawit Indonesia (Apkasindo), Kota Subulussalam, Ir Netap Ginting mengatakan salah satu penyebab harga sawit di daerahnya rendah karena tingginya harga ongkos angkut CPO. 

Pekan ini harga sawit di sejumlah perusahaan daerah Kota Subulussalam turun Rp25-30 per kilogram. Seperti di PT GSS harga sawit Rp1.900/Kg, PT BSL Rp1.785/Kg, PT SSM Rp1.800/Kg dan, PLB2 Rp1900/Kg.

Untuk itu ia mendesak pemerintah Provinsi Aceh secepatnya meresmikan dua pelabuhan ekspor yang belum di fungsikan.

"Pelabuhan ekspor sudah ada, yakni di Singkil dan Aceh Jaya. Tapi belum difungsikan. Itulah sebabnya CPO dari sini (Aceh) dibawa ke Pelabuhan Belawan Sumut. Ongkos angkutnya relatif tinggi," kata Netap kepada Elaeis.co, Sabtu (5/6).

Netap merincikan, rata-rata di Aceh ongkos angkut CPO ke Pelabuhan Belawan mencapai Rp400 sampai Rp450 per kilogramnya. Tingginya ongkos karena letak pelabuhan yang jauh dari produksi CPO.

"Beda dengan di sini (Subulussalam). Ongkos angkut dari sini ke Pelabuhan Belawan per kilonya hanya sekitar Rp300," kata dia.

Kendati topografi daerah ini berbukit, kata Netap, namun jarak dari Kota Subulussalam ke Pelabuhan Belawan Medan tidak begitu jauh.

"Jaraknya, hanya sekitar 260 kilometer. Memang topografi-nya berbukit. Tapi agak lebih dekat dibanding daerah lain. Karena topografi itu pula kapasitas truk Tanki dari sini ke Belawan tidak begitu banyak," kata dia.

Komentar Via Facebook :