Berita / Sumatera /
Pabrik CPO Berkapasitas 35 Ton Per Jam Ramaikan Persaingan di Aceh Selatan
Tapak Tuan, elaeis.co - Awal Juni 2022 lalu, pabrik kelapa sawit (PKS) baru milik PT ATAK resmi beroperasi di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh. 14 bulan berselang, investor lainnya, PT Aceh Bakongan Eka Nabati (ABEN), membangun satu PKS baru di Aceh Selatan.
Pabrik dengan kapasitas produksi mencapai 30-35 ton/jam itu dibangun di Gampong (desa) Ujong Mangki, Kecamatan Bakongan. PT ABEN menargetkan jangka waktu pelaksanaan pembangunan sekitar 1 tahun dan nilai investasi proyek ini mencapai Rp 100 milyar sampai Rp 120 milyar.
Sebagai tanda telah dimulainya pembangunan pabrik minyak sawit mentah (CPO) di atas lahan seluas 5 hektar ini, Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran melakukan peletakan batu pertama, Sabtu (19/8). Turut menyaksikan para pejabat Forkopimda Aceh Selatan, jajaran Komisaris dan Direksi PT ABEN, serta tokoh masyarakat Aceh Selatan.
Tgk. Amran mengatakan, meskipun masa jabatannya akan berakhir 27 September 2023 mendatang, tapi itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus merealisasikan program pembangunan di Aceh Selatan.
"Semua ini kami lakukan demi meningkatkan perekonomian masyarakat, membantu petani sawit sehingga harga komoditas sawit semakin stabil bahkan bisa naik signifikan," katanya.
"Hadirnya pabrik ini, selain berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, juga untuk peningkatan PAD dan membuka lapangan kerja baru," imbuhnya.
Dia meminta masyarakat sekitar terus memberikan dukungan penuh kepada pihak investor PT ABEN agar proses pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar tanpa ada kendala dan hambatan. "Investasi yang masuk ke gampong ini tidak kecil, mencapai Rp 100 - Rp 120 milyar. Karena itu harus dijaga bersama," pesannya.
"Alhamdulillah, sesuai laporan Bapak Keuchik Ujong Mangki, hampir seluruh masyarakat gampong hadir menyaksikan acara ground breaking. Ini membuktikan bahwa masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran pabrik ini. Mudah-mudahan proses pembangunannya berjalan lancar sehingga dapat selesai tepat waktu," tambahnya.
Dia juga mengingatkan agar aksi penutupan jalan seperti terjadi di lokasi pabrik CPO lain jangan sampai terjadi di Ujong Mangki. "Karena proses pembebasan lahan di lokasi ini telah tuntas seluruhnya," tukasnya.
Pada kesempatan itu Tgk. Amran juga mengatakan, pembangunan PKS di Gampong Ujong Mangki semakin membuktikan bahwa Pemkab Aceh Selatan sangat terbuka dan ramah menyambut investor yang ingin menanamkan investasinya di daerah itu.
"Ini sekaligus membuktikan bahwa investor luar benar-benar merasa sangat aman dan nyaman menanamkan modalnya di Aceh Selatan. Karena prinsip saling menguntungkan benar-benar terwujud," tegasnya.
Selain PKS PT ATAK yang sudah operasional di Trumon Timur dan PKS PT ABEN yang sudah ground breaking di Gampong Ujong Mangki, Pemkab Aceh Selatan juga telah mengeluarkan izin pembangunan PKS di lokasi lahan sawit PT ASN (PTPN 1) di Trumon Timur serta pembangunan pabrik brondolan di Gampong Kapa Sesak, Trumon Timur.
"Berarti pabrik PKS berskala besar nantinya akan ada 3 di Aceh Selatan. Sedangkan pabrik brondolan di Gampong Kapa Sesak akan diresmikan pada bulan September 2023 ini," sebutnya.
Komisaris Utama PT ABEN, Beneramanluck, mengatakan, mulai proses pembangunan hingga operasional pabrik nantinya, pihaknya memastikan akan menggunakan 40 persen tenaga kerja lokal. Sisanya akan diisi oleh tenaga teknis.
"Kami pastikan dari total tenaga kerja yang dibutuhkan, sebanyak 40 persen di antaranya menggunakan tenaga kerja lokal. Tentunya kami tidak akan mengecewakan masyarakat lokal," tegasnya.
Komentar Via Facebook :