Lebak, elaeis.co - Pabrik pengolahan kernel sawit milik pengusaha lokal bernama H. Tedi di Desa Tamansari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, terbakar. Kejadian yang menghebohkan warga sekitar itu terjadi Sabtu (19/8) sekitar pukul 21.30 WIB.

Sejumlah warga menyebutkan, kobaran api tiba-tiba saja membesar di dalam area pabrik tersebut. Warga sekitar langsung berdatangan membantu para karyawan pabrik yang berusaha untuk memadamkan api yang semakin membesar dengan alat seadanya. 

Setelah mendapat laporan, Pemkab Lebak langsung menurunkan regu pemadam dari Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Pos Kecamatan Cileles dengan dibantu 2 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. "Satu unit armada penanggulangan dan satu unit lagu mobil supply dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lebak," kata komandan regu Damkar Dinas Satpol PP Pemkab Lebak, Ade Apriyandi, Minggu (20/8).

“Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh bagian humas pabrik. Ketika petugas sampai di lokasi, pemilik pabrik tersebut tidak berada di tempat,” tambahnya.

Dari penyelidikan sementara, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh puntung rokok. Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP Pemkab Lebak, Iwan Darmawan, insiden itu terjadi ketika beberapa karyawan membuang limbah dari pabrik.

"Mungkin ada yang buang puntung rokok, percikan bara api diduga mengenai tumpukan limbah sawit yang mudah terbakar. Api kemudian menyala semakin besar dan tidak terkendalikan," sebutnya.

Berkat kerja keras regu pemadam dibantu warga dan anggota Polsek serta anggota Koramil dari Kecamatan Banjarsari, api berhasil dipadamkan jelang tengah malam.

“Akibat dari kebakaran itu, lokasi pengolahan limbah habis terbakar. Kerugian materil belum bisa ditaksir, tapi syukurlah tidak ada korban jiwa,” ucapnya.