https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pabrik Sawit Non Kebun Pertama Dibangun di Bangka Barat

Pabrik Sawit Non Kebun Pertama Dibangun di Bangka Barat

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit di Desa Kacung. foto: Diskominfo Bangka Barat/Virgo Equerdo


Muntok, elaeis.co - PT Bukit Terang Sejahtera (BTS) memulai pembangunan pabrik kelapa sawit terbarunya yang ditandai dengan peletakan batu pertama di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Peletakan batu pertama pabrik kelapa sawit tanpa kebun itu dilakukan oleh Direktur Utama PT. BTS, Bupati Bangka Barat, pimpinan DPRD Bangka Barat yang menandakan dimulainya tahap konstruksi.

Direktur Utama PT. BTS, Anen Candra menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan pabrik yang memiliki kapasitas pengelolaan 45 ton TBS kelapa sawit per jam.

Ia menekankan pentingnya investasi ini dalam meningkatkan kapasitas produksi perusahaan dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

"Tenaga kerja kalau ada dari lokal, tentu kami akan prioritaskan. Tapi kalau tidak ada di lokal, kami harus rekrut dari luar. Terutama di bagian asisten, manajer," jelasnya melalui rilis Diskominfo Bangka Barat dikutip Sabtu (19/10).

Sementara itu, Bupati Bangka Barat Sukirman berharap dengan adanya pabrik baru non kebun ini maka akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi masyarakat setempat khususnya Kecamatan Kelapa dan sekitarnya.

"Mulai dari PAD, penyerapan tenaga kerja, dan membuat harga kelapa sawit kompetitif. Mudah-mudahan dengan adanya pabrik ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan daerah kita," ujarnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bangka Barat, Yuwanda Eka Putra mengatakan, terdapat beberapa rencana produksi lainnya dari hilirisasi buah kelapa sawit seperti biodiesel dan oleokimia.

"Bungkil sawit bisa menjadi pakan ternak pilihan. Kemudian limbah padat dari kelapa sawit seperti jangkos serat dan cangkang sebagai bahan bakar biomassa untuk pembangkit listrik dan produksi panas dalam industri," ujarnya.

"Adapula manfaat lainnya, serat dari jangkos bisa juga sebagai bahan penguat papan serat untuk industri konstruksi dan furniture," sambungnya.


 

Komentar Via Facebook :