https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Pagi Ini Harga TBS di Aceh Tak Kompak

Pagi Ini Harga TBS di Aceh Tak Kompak

Ketua DPD APKASINDO Subulussalam Ir Netap Ginting (kiri) berdiskusi dengan petugas greeding di salah satu PKS di kota itu, Selasa (7/12/2021) pagi. Foto: Dok. pribadi


Banda Aceh, Elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di beberapa daerah di Provinsi Aceh, Selasa (7/12/2021), terus bergerak. Ada yang naik, ada pula yang mengalami penurunan.

Zakir, anggota Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Aceh Barat Daya (Abdya), menyebutkan, di PT Mon Jambee TBS petani pagi ini dihargai Rp 2.750/kg.

"Harga itu untuk TBS kualitas super," katanya kepada Elaeis.co.

Menurutnya, harga terbaru tersebut naik Rp 100 dibanding sebelumnya.

"Kesannya naik tinggi. Padahal pekan lalu harga TBS dua kali turun, masing-masing Rp 50. Makanya sekali naik, langsung dibikin naiknya Rp 100," kata Zakir.

Sementara itu, Ketua APKASINDO Kota Subulussalam, Ir Netap Ginting,mengatakan, harga TBS di sejumlah PKS di Kabupaten Aceh Singkil juga mengalami kenaikan.

"Harga TBS di PT Singkil Sejahtera Makmur (SSM) naik Rp 30 dibanding sehari sebelumnya, saat ini harga menjadi Rp 2.910/kg," sebutnya.

Sekadar informasi, Kota Subulussalam adalah daerah pemekaran dari Kabupaten Singkil. "Para petani sawit di Subulussalam sering juga menjual TBS ke PT SSM," kata Netap.

Harga TBS juga naik di PT Bangun Sempurna Lestari (BSL). "Naiknya Rp 30, dari sehari sebelumnya Rp 2.880/kg menjadi Rp 2.910/kg," bebernya.

Namun petani di Kabupaten Nagan Raya harus sedikit bersabar karena harga TBS turun tipis. Muchtar Abdullah, anggota APKASINDO setempat, mengatakan, harga TBS di PKS milik PT Surya Panen Subur (SPS) 2 turun menjadi Rp 2.730/kg.

"Turun Rp 20 dibanding periode 26 November lalu. Jadi, dari tanggal 26 November kemarin baru sekarang berubah, dan sekali berubah harganya malah turun," tandasnya. 


 

Komentar Via Facebook :