Berita / Nusantara /
Pak Gub, Siak Kok Kena Tinggal Jatah Migor Subsidi 9 Ribu Liter Itu...
Siak, Elaeis.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mendapatkan kuota 9 ribu liter minyak goreng yang disubsidi pemerintah pusat. Namun sayangnya, Kabupaten Siak tidak diberi jatah minyak seharga Rp14.000 per liter tersebut.
"Siak tak dapat. Kita sudah hubungi dinas terkait soal ini. Tapi anehnya, pihak dinas suruh kita menghubungi langsung Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), yang mendistribusikan langsung minyak goreng subsidi ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Siak, Hendra menjawab Elaeis.co, Selasa (18/1).
"Dan jawaban yang kita terima, minyak goreng subsidi itu sudah melebihi kuota. Udah distribusikan mereka ke daerah-daerah lain. Tentu kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi," sambung Hendra.
Hendra bilang, daerah yang paling banyak mendapatkan minyak goreng subsidi itu yakni Kota Dumai sekitar 70 persen. Sisanya, dibagikan ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan dua daerah lainnya.
"Tentu di Dumai paling banyak. Sebab perusahaan pendistribusinya dari sana. Hampir setiap minimarket atau ritel modern di kelurahan Kota Dumai didistribusikan minyak goreng subsidi ini," kata dia.
Mestinya, Pemprov Riau bijak dalam hal ini dan mengakomodir seluruh kabupaten/kota. Sebab, kenaikan harga minyak goreng tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di daerah-daerah yang kecipratan minyak goreng subsidi dari pemerintah pusat tersebut.
"Seharunya Pemprov Riau adil. Bagaikan ke seluruh kabupaten/kota. Kalau perusahaan pendistribusi itu, tinggal nunggu perintah Pemprov aja nya itu. Perusahaan tidak akan bisa membantah. Ini tidak, diserahkan sepenuhnya kepada pendistribusi tanpa ada pengawasan," ujarnya.
Komentar Via Facebook :