Berita / Sumatera /
Pak Sembiring Ingatkan Pabrik Sawit di Bengkulu, Beli TBS Sesuai Harga Penetapan
Bengkulu, elaeis.co - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring akan menggelar pertemuan dengan seluruh pabrik kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut.
Pertemuan dilakukan guna mempertanyakan harga TBS sawit petani non mitra yang dibeli pabrik belum sesuai hasil penetapan Rp2.300 per kilogram.
"Mestinya pabrik membeli sawit petani non mitra sama dengan yang mitra perusahaan. Ini harganya tidak wajar," kata Usin, kemarin.
Ia mengatakan, DPRD terus memantau perkembangan harga sawit petani swadaya di Bengkulu. Apalagi perbandingan harganya berbeda jauh dengan darah lain di Pulau Sumatera.
"Karena yang bermasalah ini harga kelapa sawit dari petani swadaya atau non mitra, kalau petani mitra aman-aman saja," ujarnya.
Ia menyebut, berdasarkan data yang di lapangan, saat ini harga TBS kelapa sawit petani non mitra di Bengkulu dibeli oleh perusahaan hanya Rp 1.700 per kilogram, jauh dibanding harga petani mitra yang rata-rata di atas Rp 1.960 per kilogramnya.
"Memang, tak dipungkiri, terkadang ada hal lain yang membuat harga TBS petani swadaya ini rendah, salah satunya menjual sawit ke pihak ketiga," ujarnya.
Agar harga sama dengan yang bermitra, Usin mendorong petani swadaya membentuk kelompok tani atau bermitra bergabung dengan perusahaan, sehingga harga TBS sesuai dengan penetapan.
"Selain itu kita juga meminta agar petani memastikan legalitas kebun seperti tak masuk dalam kawasan hutan lindung, hutan produksi, sertifikat bibit dan lain-lain, karena pabrik saat membeli barang kadang ingin tahu legalitasnya," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :