https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pameran Sawit Indonesia Expo 2023, Aspek-PIR Hadirkan Sejumlah Edukasi di Perkebunan Sawit

Pameran Sawit Indonesia Expo 2023, Aspek-PIR Hadirkan Sejumlah Edukasi di Perkebunan Sawit

Kegiatan Aspek-PIR. Foto: Syahrul/Elaeis


Pekanbaru, elaeis.co - Pameran Sawit Indonesia Expo 2023 dan Promosi Sawit Baik Riau akan berlangsung di Pekanbaru Convention And Exhibition, Riau, mulai dari 8-9 Agustus 2023 besok. Gelaran yang rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Riau, H. Syamsuar itu diikuti sekitar 72 peserta pameran.

Sejauh ini 114 booth pameran telah terisi. Termasuk Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Intu Rakyat (Aspek-PIR), yang ikut dalam ajang nasional tersebut.

Selama dua hari itu, Aspek-PIR akan memberikan edukasi mengenai integrasi sapi di perkebunan kelapa sawit. Dimana saat ini Riau terpilih menjadi fokus utama pengembangan program Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska) oleh Gabungan Pelaku dan Pemerhati Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit (Gapensiska).

"Jadi di booth kita nanti pengunjung akan mendapatkan edukasi mengenai integrasi sapi.  Program ini sangat menguntungkan petani karena dapat membantu mengurangi pupuk kimia. Nanti ada staf Gapensiska yang akan menyampaikan," ujar Wakil Sekjen Aspek-PIR, Cahyo Virlianto, kepada elaeis.co, Senin (7/8).

Disamping itu, lanjut Cahyo, pihaknya juga akan memamerkan pupuk kimia dari Riau Plasma Mandiri (RPM) yang merupakan badan usaha Aspek-PIR. Pupuk ini adalah pupuk yang diproduksi di Riau dan dipasarkan secara nasional.

"Pemasarannya tentu lewat badan usaha Aspek-PIR tadi, yakni RPM. Tentu koperasi juga dapat menjadi konsumen pupuk ini, terutama bagi anggota Aspek-PIR yang membutuhkan," paparnya.

Sementara terkait film dokumenter yang beberapa lalu digagas Aspek-PIR dan BPDPKS juga rencananya akan diputar. Namun saat ini tengah disiapkan dokumentasinya.

"Harapannya bisa diputar, namun kita masih menunggu file dokumentasinya," tuturnya.

Cahyo berharap, kehadiran Aspek-PIR dalam gelaran ini dapat menambah wawasan petani dalam berbudi daya kelapa sawit. Malah diharapkan menjadi wadah para pekebun, khususya pekebun plasma

Komentar Via Facebook :