https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Pamit Mengaji, Bocah 12 Tahun di Bengkalis Ditemukan Tewas

Pamit Mengaji, Bocah 12 Tahun di Bengkalis Ditemukan Tewas

Ilusttasi mayat.


Pekanbaru, Elaeis.co - Seorang bocah berusia 12 tahun diduga menjadi korban pembunuhan di Desa Sungai Batang, Bengkalis. Pasalnya ia ditemukan telah meregang nyawa dengan kondisi bersimbah darah, Kamis (17/6) pagi.

Remaja itu ditemukan di semak belukar tepatnya di kebun sagu jalan Pembangunan II RT 03/RW 01 Dusun Satu, desa tersebut. Sontak penemuan jenazahnya membuat warga heboh.

Bocah malang yang merupakan warga Desa Ketam Putih, Bengkalis awalnya ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi menoreh getah di desa tersebut. Melihat korban, warga tersebut langsung melaporkan temuannya kepada warga dan aparat desa setempat.

Kepala Desa (Kades) Ketam Putih Suhaimi kepada media mengatakan dugaan kuat Riswandi merupakan korban pembunuhan. Sebab, melihat kondisi tubuhnya yang telah bersimbah darah. Bahkan terdapat juga sabetan senjata tajam.

"Kemungkinan kejadian malam tadi. Sebab ia sempat dinyatakan hilang oleh keluarga setelah diantar pergi mengaji dan tak kunjung pulang," tuturnya.

Selain korban, warga bersama aparat kepolisian juga menemukan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Cerita Suhaimi, sebelum ditemukan meninggal dunia, Riswandi dikabarkan hilang oleh keluarga. Sebab setelah diantar mengaji oleh ayahnya ke tempat gurunya mengaji, remaja laki-laki itu justru tak kunjung pulang ke rumah. 

Keluarga dan masyarakat sempat mencari keberadaan korban. Namun pencarian yang dilakukan hingga subuh itu tak membuahkan hasil.

Sekitar pukul 06.30, Riswandi malah ditemukan dengan keadaan yang sangat mengenaskan.

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak Polres Bengkalis. Saat dikonfirmasi  Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar ada ditemukan mayat seorang anak di daerah tersebut dan sudah kita tangani,"  tandasnya.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :