Berita / Nasional /
Panglima Hulubalang LAMR akan Kepung PT SIR Jika Lecehkan Gubernur Riau
Pekanbaru, elaeis.co - Panglima Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Hendry Rambah murka melihat perilaku PT Surya Intisari Raya (SIR) yang dianggap telah melecehkan Gubernur Riau Edy Natar lantaran tidak hadir dalam pertemuan bersama masyarakat di Gedung Gubernur Riau beberapa hari yang lalu.
Ia menilai perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Pekanbaru dan Siak itu tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan serta konflik dengan masyarakat.
"Kami selaku anak Keponakan Melayu Hulubalang LAM Riau sangat kecewa, apalagi Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar. S.IP juga seorang Datuk Seri Setia Amanah di LAM Riau, yang kami rasakan sangat di lecehkan. Kami bersama pengurus tidak terima atas sikap yg dilakukan oleh pihak PT. SIR tersebut," ujarnya kepada elaeis.co, Sabtu (30/13).
Menurutnya, pertemuan dengan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Melayu (AMA) yang difasilitasi oleh Pemprov Riau itu sangat penting. Agar tidak kembali terjadi konflik antara masyarakat dan perusahaan. Artinya langkah yang diambil oleh Gubernur Riau sudah sangat tepat, sebab masalah tersebut sudah sejak lama dan berlarut-larut.
"Kita apresiasi langkah yang diambil Gubernur Riau untuk duduk langsung bersama masyarakat dan perusahaan. Anehnya justru perusahaan tidak datang. Kita menunggu itikad baik dari pihak PT. SIR dan jangan melihatkan kesombongan atau kekuatan di tanah kami ini. Kami siap kepung perusahaan apabila pihak perusahaan tidak menghormati niat baik yang sudah dilakukan Gubernur Riau Brigjen TNI (purn) Edy Natar. S.IP yang juga selaku Datuk Seri Setia Amanah di LAM Riau," tegasnya.
Hendry melanjutkan, konflik antara masyarakat dan PT. SIR sebenarnya sudah berlangsung lama. Bahkan masyarakat juga telah beberapa kali melakukan aksi demo, namun hal ini tidak di indahkan oleh pihak perusahaan itu sendiri.
Tak hanya itu, beberapa kali pula Pengurus Hulubalang LAM Riau Kota Pekanbaru bersama Ketua dan Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Riau melakukan diskusi tentang persoalan yang telah dilakukan oleh pihak PT. SIR kepada masyarakat, yang antara lain telah terjadinya perampasan hak masyarakat oleh PT. SIR.
"Kita sudah lakukan beberapa upaya. Seperti komunikasi dan aksi-aksi kepada pihak perusahaan dan tidak mendapatkan jawaban. Untuk itu kita bersama pengurus memberikan apresiasi yang setinggi tingginya dan mendukung atas keputusan dan tindakan tegas yang dilakukan Gubernur Riau yang komitmen menyelesaikan konflik yang selama ini terjadi, dan ini salah satu bentuk kepedulian gubernur atas hak-hak masyarakat," paparnya
Komentar Via Facebook :