Medan, elaeis.co - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Sumatera Utara menyampaikan hasil pantauan terhadap komoditas pangan menjelang bulan Ramadhan lewat rapat daring bersama Kepala Kantor wilayah KPPU di tujuh kota se-Indonesia. 

Ridho Pamungkas, selaku Ketua KPPU Sumut, mengatakan bahwa pergerakan harga beras saat ini masih relatif tinggi. Hal itu terjadi lantaran pasokan dari distributor di sejumlah daerah mengalami kendala akibat musim panen dan penggilingan yang tidak sama. 

"Komoditas ini akan memicu spekulan yang bermain sehingga disparitas harga dari produsen sampai dengan konsumen semakin melebar," katanya kepada elaeis.co lewat press release, Selasa (21/3). 

Selain itu, kondisi minyak goreng merk Minyakita sudah melakukan advokasi kepada distributor yang melakukan penjualan bersyarat dan pembatasan pasokan. 

"Nantinya, data hasil advokasi terkait pendistribusian Minyakita ini akan disampaikan ke KPPU pusat untuk menjadi bahan kajian lebih lanjut," katanya.

Dia menuturkan, dalam permasalahan pangan pihaknya terus berkoordinasi dengan satgas pangan dan tim TPID tingkat provinsi maupun Kota Medan untuk melakukan pengadaan secara intensif terhadap perilaku anti persaingan yang dilakukan oleh para spekulan.

"Saya menghimbau kepada produsen dan distributor yang ada di Kanwil I untuk tidak memanfaatkan situasi menjelang ramadhan dengan melakukan tindakan penahanan pasokan atau menaikkan harga secara tidak wajar," pungkasnya.