https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Para Kepala Daerah Sentra Sawit Diminta Komit Jalankan RAP-KSB

Para Kepala Daerah Sentra Sawit Diminta Komit Jalankan RAP-KSB

Sejumlah kepala daerah dan kepala dinas yang membidangi perkebunan di Sumut menandatangani komitmen pelaksanaan RAP-KSB. Foto.: Hendrik/elaeis.co


Medan, elaeis.co - Implementasi Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAP-KSB) diharapkan bisa dipercepat di belasan kabupaten sentra perkebunan sawit di Sumatera Utara (sumut).

Hal ini ditandai dengan penandatanganan komitmen untuk melaksanakan RAP-KSB Sumut 2020-2024 dan SK Gubsu Nomor 188.44/384/KPTS/2021 tentang Tim Pelaksana Daerah (TPD) RAP-KSB oleh pemprov dan pemkab sentra sawit di Sumut.

Acara itu digelar di JW Marriott Hotel Medan, Selasa (22/3/2022) siang. Sejumlah bupati ikut meneken komitmen itu, diantaranya Bupati Batubara H Zahir dan Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Nasution.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajeckshah, atau yang akrab disapa Ijeck, juga turut menandatangani komitmen tersebut.

Saat menyampaikan kata sambutan, Ijeck mengingatkan kabupaten sentra sawit agar benar-benar memperhatikan kondisi petani sawit dan mampu menyelaraskan gerak langkah dengan program pemerintah pusat.

"Seperti Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Inikan sebenarnya program yang sangat bagus dari pemerintah pusat, tapi kok setiap tahun enggak bisa tercapai target yang ditetapkan," katanya.

Dia mengaku selalu berkomunikasi dengan Dinas Perkebunan Sumut untuk memerhatikan perkembangan PSR. "Saya juga paham, problem yang menghambat proses PSR salah satunya ada di tingkat petani, yakni keterangan soal lahan," sebutnya.

"Kami sudah sampaikan persoalan ini ke ATR/BPN agar diperhatikan, agar ada solusi atas hal ini. Tak hanya PSR, pengurusan STDB untuk tujuan sertifikasi ISPO juga terkendala oleh persoalan keterangan lahan," tegasnya. 


 

Komentar Via Facebook :