https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Parkirkan Truk Berisikan Sawit, Petani Gelar Aksi di Kantor Bupati Siak

Parkirkan Truk Berisikan Sawit, Petani Gelar Aksi di Kantor Bupati Siak

Parkirkan truk berisikan sawit, petani gelar aksi di Kantor Bupati Siak. (Ist)


Siak, elaeis.co - Selain melakukan aksi di Gedung Kemenko Perekonomian di Jakarta, APKASINDO juga menggelar aksi di beberapa wilayah. Seperti di Kabupaten Siak, Riau, para petani juga menggelar aksi di depan Kantor Bupati. 

Mereka juga membawa sebuah truk berisikan tandan buah segar (TBS) sawit sebagai bentuk kekecewaan atas turunnya harga sawit sebulan terakhir.

Dalam aksi itu, massa menyampaikan lima point tuntutan yang masih berkaitan erat dengan kondisi persawitan saat ini. Dimana harga anjlok dan larangan ekspor bahan baku diduga menjadi dalangnya.

Aksi itu disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman, dan Asisten I Setdakab Siak Fauzi Asni.

Sekretaris DPD APKASINDO Siak, Budi Santoso menjelaskan aksi ini merupakan buntut dari turunnya harga kelapa sawit yang masih terjadi hingga saat ini.

Sementara sebelum menggelar aksi, pihaknya sebelumnya telah menemui Bupati Siak dan membahas permasalahan ini. "Kita ajukan 1 tuntutan untuk Presiden dan lima tuntutan kepada Bupati Siak," jelasnya, Selasa (17/5).

Budi merinci, tuntutan tersebut yakni pihaknya meminta agara Presiden segera meninjau ulang kebijakan larangan ekspor bahan baku dan minyak goreng tersebut. Sebab jika jika tidak cepat ditanggapi maka kondisi petani kelapa sawit akan semakin buruk. 

Bukan hanya di Siak, Budi memperkirakan kondisi yang buruk juga akan terjadi di seluruh daerah yang menjadi sentra kelapa sawit.

"Kami juga meminta agar Bupati Siak dapat melindungi harga sawit petani. Sebab saat ini di Siak penurunan harga TBS sudah mencapai 50 persen," bebernya.

Massa juga meminta agar Bupati mau mendukung kelancaran minyak goreng khususnya di Siak. Bukan hanya itu, proses investigasi terhadap perusahaan sawit juga harus lebih diperhatikan. "Saat ini kan diduga para PKS menurunkan harga secara semena-mena tanpa memikirkan dampak terhadap petaninya," jelasnya.

Saat ini harga TBS kelapa sawit di Siak dibeli dengan harga Rp1.400/kg-Rp1.800/kg. Padahal harga sebelumnya berada di angka Rp3.000/kg.

Tuntutan selanjutnya, massa meminta Bupati mendukung pembangunan pabrik kelapa sawit di Siak.

Seluruh tuntutan tersebut disampaikan ke Bupati Siak yang diserahkan kepada Sekda Siak Arfan Usman. Akhirnya sejumlah massa diutus untuk membicarakan permasalahan ini di ruangan Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak.

Komentar Via Facebook :