Berita / Sumatera /
Pasca Melapor ke Kejari, Harga Sawit di Merangin Mulai Merangkak Naik
Jambi, elaeis.co - Harga kelapa sawit petani swadaya di Kabupaten Merangin, Jambi, pekan ini mulai merangkak naik. Ini terjadi sejak Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Merangin melaporkan kondisi harga tersebut ke Kejaksaan Negeri Merangin, beberapa waktu lalu.
"Saat ini harga di tangan petani sudah sekitar Rp1.860/kg. Sebelumnya hanya Rp1.600/kg," ujar Ketua Apkasindo Merangin, Joko Wahyono, kepada elaeis.co, Senin (9/10).
Ceritanya, harga yang ditawarkan PKS saat ini rata-rata Rp2.150 dimana sebelumnya hanya Rp1.890/kg.
Kata pria yang akrab disapa Jokowa itu, pertengahan September lalu pihaknya melaporkan sebuah perusahaan terkait penetapan harga kelapa sawit ke Kejaksaan Negeri Merangin. Dugaannya perusahaan tersebut melanggar Permentan 01/permen/KB 2018, Pergub No 36/ 2021, serta Perda No 9/2019.
"Dalam laporan itu kita meminta agar perusahaan mengembalikan kerugian petani lantaran menetapkan harga dengan selisih yang cukup besar dari harga penetapan di Disbun Jambi," jelasnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga turut melaporkan beberapa perusahaan tanpa kebun yang tak patuh pada regulasi yang ada. "Kita hanya minta mereka menetapkan harga yang sebenar-benarnya," imbuhnya.
Saat ini pihaknya tengah menunggu tindak lanjut dari laporan yang disampaikan tadi. Dimana rencananya pada sidang pertama nanti, petani se-kabupaten Merangin akan turun aksi mendukung kejaksaan dan pengadilan.
"Kami sedang menunggu panggilan dari pihak kejaksaan. Dipastikan jalan Lintas Sumatera akan macet dan lumpuh total," tutupnya.
Komentar Via Facebook :