Pekanbaru, Elaeis.co - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) di Riau terus mengalami penurunan, dari yang sebelumnya 45 persen, turun menjadi 35 persen.

Penurunan BOR ini menandakan bahwa jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit juga terus berkurang.

"BOR di Riau sudah 35 persen, dan angka kesembuhan pasien sudah 92 persen," kata Syamsuar, Senin (30/8/2021).

Meski demikian, kondisinya di Riau saat ini masih terdapat satu kota yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, yakni Kota Pekanbaru.

"Pekanbaru saat ini masih level 4 dan jumlah kasus aktifnya masih di atas 1.700 kasus," jelasnya.

Seperti diketahui, Wali kota Pekanbaru Firdaus telah memperpanjang penerapan PPKM Level 4 di Kota Pekanbaru sampai 6 September 2021. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor :19/SE/SATGAS/2021 tentang Pedoman Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Pekanbaru.

Yang mana, SE tersebut diterbitkan guna menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia agar melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 (empat) Corona Virus Disease (COVID-19) dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 36 tahun 2021.

Kemudian, Instruksi Gubernur Riau Nomor 172/INS/HK/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di Tingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan sampai dengan Tingkat Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT) yang berpotensi Menularkan COVID-19, perlu upaya bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan melakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) 4 terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 6 September 2021.