https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pasokan Cangkang Sawit Tergantung Produksi TBS

Pasokan Cangkang Sawit Tergantung Produksi TBS

Cangkang sawit dinaikkan ke kapal dan siap diekspor. foto: Bea Cukai


Bengkulu, elaeis.co - Produksi cangkang kelapa sawit di Bengkulu tergantung dari banyaknya produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Ketika produksi TBS kelapa sawit rendah maka produksi cangkang kelapa sawit juga ikut rendah.

Penanggung jawab PT Inti Persada Bengkulu, Ali Akbar mengatakan, menurunnya ekspor cangkang kelapa sawit di Bengkulu disebabkan produksi cangkang kelapa sawit yang berkurang. Hal itu dipicu produksi TBS kelapa sawit yang berkurang. 

"Karena produksi TBS kelapa sawit yang berkurang sehingga menyebabkan produksi cangkang kelapa sawit yang ikut berkurang," kata Ali, kemarin.

Ia mengaku, volume produksi cangkang kelapa sawit sangat bergantung dari volume produksi TBS. Di mana rata-rata produksi cangkang kelapa sawit sebesar 3 persen dari produksi TBS kelapa sawit.

"Jika volume produksi TBS kelapa sawit dalam setahun 300 ribu ton maka produksi cangkang kelapa sawit adalah 9.000 ton," ujarnya.

Karena produksi cangkang kelapa sawit yang tidak begitu banyak, membuat kegiatan ekspor juga tidak begitu besar di Bengkulu. "Rata-rata saat ini kami hanya mampu mengekspor sebanyak 8.500 ton," sebutnya.

Sementara itu, untuk harga jual cangkang sawit cukup beragam. Umumnya ada di kisaran Rp 650 hingga Rp 800 per kilogram (kg) untuk di dalam negeri. Sementara harga untuk luar negeri berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500 per kilogram.

"Untuk harganya sangat kompetitif dan beragam, tergantung kualitas cangkang kelapa sawitnya," tutupnya.

 

Komentar Via Facebook :