Berita / Internasional /
PASPI: Sikap Uni Eropa Bikin 6 Juta Ha Hutan Dunia Bakal Gundul Lagi
Petani sedang mengisi sawit ke dalam kendaraan untuk diangkut ke pabrik. foto: ist
Jakarta, elaeis.co - Hutan alam dunia akan berpotensi segera gundul lagi kalau Uni Eropa tetap ngotot menghentikan penggunaan minyak kelapa sawit pada 2030 mendatang.
Soalnya kalau penggunaan minyak sawit itu distop --- tak hanya untuk biodiesel tapi juga untuk pangan --- Uni Eropa tetap saja akan mencari alternatif lain untuk menggantinya.
Mau tak mau perluasan lahan kedelai (Soybean) akan dilakukan. Ini berarti, 6 juta hektar hutan dunia akan digunduli untuk memenuhi kebutuhan ini.
Itupun jika mengacu pada data Oil World tahun 2019 yang menyebut bahwa produktivitas minyak kedelai dunia hanya 0,5 ton per hektar.
"Saban tahun Uni Eropa mengimpor minyak sawit 8 juta ton. Sekitar 3 juta ton dipakai untuk bahan baku biodiesel. Kalau minyak sawit tak dipakai lagi, berarti kedelai akan menggantikannya dengan volume yang sama," kata Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness strategic Policy Institute (PASPI), Tungkot Sipayung, kepada elaeis.co, Jumat (21/5).
Tim Ahli Pemerintah pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam menghadapi kebijakan Renewable Energy Directives (RED II) ILUC Uni Eropa ini pun menganggap kalau keputusan Uni Eropa itu menjadi lucu-lucuan saja.
Di satu sisi, alasan penghentian penggunaan minyak sawit itu adalah lantaran sawit dianggap pemicu penggundulan hutan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Itulah makanya kalau minyak sawit tak dipakai lagi, Uni Eropa beranggapan deforestasi dunia akan berkurang, lingkungan global akan lebih baik.
"Itu kata mereka. Kalau Uni Eropa tak memakai minyak sawit lagi untuk biodieselnya, berarti mereka akan menggantinya dengan minyak kedelai. Beda kalau Uni Eropa benar-benar enggak bikin biodiesel lagi," kata doktor Ilmu Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Kalau diganti dengan minyak kedelai, berarti ekspansi kebun kedelai besar-besaran akan dilakukan. Mereka akan mengkonversi hutan di Amerika Selatan untuk itu.
"Terus, apakah pelarangan minyak sawit untuk biodiesel di Uni Eropa ini menghentikan deforestasi, atau malah mendorong deforestasi dunia yang lebih luas?" Tungkot bertanya.







Komentar Via Facebook :