https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Patut Dicontoh! Desa di Bengkulu Bangun Jembatan dan Jalan Sentra Produksi untuk Petani Sawit

Patut Dicontoh! Desa di Bengkulu Bangun Jembatan dan Jalan Sentra Produksi untuk Petani Sawit

Pemdes Penantian bersama pihak Kantor Kecamatan Kelam Tengah saat meninjau pembangunan jembatan dan JSP. Foto: IST


Bengkulu, Elaeis.co - Pemerintah Desa (Pemdes) Penantian, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu patut dicontoh oleh daerah lain. Sebab desa ini memanfaatkan dana desa untuk membangun infrastruktur desa berupa jembatan permanen sepanjang 6 meter dan membuka jalan sentra produksi (JSP) seluas 1200 meter.

Kades Penantian, Nini Lasuarni menegaskan,  tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi petani sawit di desa mereka. Bahkan petani sawit merasa senang dengan adanya pembangunan jembatan dan JSP ini.
"Pembangunan jembatan dan JSP ini membuat petani sawit di desa kami sangat senang," ujar Nini, Sabtu 23 Maret 2024.

Baca Juga: Harga Kelapa Sawit di Sumut Lebih Tinggi Dibanding Bengkulu

Menurut Nini, pembangunan jembatan dan JSP ini, diharapkan akan terjadi percepatan dalam proses distribusi hasil perkebunan sawit, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya, membawa dampak positif bagi perekonomian daerah secara keseluruhan.
"Melalui langkah-langkah proaktif seperti ini, kami menunjukkan komitmen untuk terus memajukan sektor perkebunan sawit dan mensejahterakan masyarakat desa," pungkasnya.

Salah satu petani sawit di daerah tersebut, Edi Susanto menyambut baik tindakan yang dilakukan oleh Kades Penantian. Menurutnya tindakan tersebut akan memudahkan petani menuju ke kebun sawit.
"Dibangunnya jalan dan jembatan, maka kendaraan lebih leluasa menuju lahan perkebunan sawit, kalau dulu sama sekali tidak bisa kendaraan ke sana," kata Edi.

Kasi Pemerintahan Camat Kelam Tengah, Randi Suwandi SE, juga memberikan tanggapannya terhadap proyek ini. Dia menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur untuk mensejahterakan petani sawit di daerah tersebut. "Pembangunan jalan dan jembatan untuk kepentingan umum, tentu dapat meringankan beban warga untuk menuju ke kebun sawit," ungkapnya.

Menurutnya, langkah Pemdes Penantian ini pun mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Mereka berharap bahwa dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
"Selain manfaat langsung bagi petani, pembangunan ini juga diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas ke wilayah tersebut. Hal ini dapat membuka peluang bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih luas di Kabupaten Kaur," pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :