Berita / Bisnis /
Pecah Rekor, Harga Aluminium Tertinggi Sejak 2008
Jakarta, Elaeis.co - Harga aluminium mencetak rekor harga tertinggi sejak 13 tahun lalu pada perdagangan hari ini. Terdorong pasokan aluminium China yang jatuh menyentuh titik terendah sejak Desember 2020.
Pada Senin (13/9/2021) pukul 15:20 WIB, harga aluminium dunia tercatat US$ 2960/ton. Naik 1,19% dibanding penutupan harga kemarin. Ini merupakan harga tertinggi sejak Juni 2008.
"Kekurangan listrik dan masalah lingkungan membatasi produksi di China. Kerusuhan politik di Guyana juga mengancam untuk menunda proyek besar bauksit baru yang memasok pabrik peleburan aluminium di China," kata analis ANZ dalam laporannya, dilansir Financial Post.
Sebagai informasi, Guyana adalah negara penghasil bauksit terbesar kedua setelah Australia. Bauksit adalah bahan dasar pembuatan aluminium.
Hasil tambang bauksit dari Guyana sebagian besar diimpor ke China sebagai negara produsen aluminium terbesar di dunia. Sehingga gangguan pengiriman bauksit dari Guyana akan berpengaruh besar terhadap produksi aluminium di China. Diperkirakan ada satu juta ton lebih produksi aluminium yang terganggu di China pada tahun ini.
Persediaan aluminium di gudang ShFE (Shanghai Futures Exchange) turun menjadi 228.529 ton, terendah sejak Desember 2020. Sementara itu rata-rata persediaan aluminium di gudang LME (London Metal Exchange) pada bulan September 2021 turun 11,6% year-on-year (yoy) dibanding September 2020 menjadi 1,33 juta ton. CNBC Indonesia
Komentar Via Facebook :