Berita / Nusantara /
Pejabat Berkinerja Jelek Diminta Tak Ikut Lelang Jabatan di Kementan
Jakarta, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (apkasindo) mendukung langkah Menteri Pertanian (mentan), Andi Amran Sulaiman, melelang 56 jabatan eselon I dan eselon II di Kementerian Pertanian (kementan). Perombakan diperlukan untuk mengembalikan kejayaan Kementan dan membangkitkan kepercayaan masyarakat.
"Dua jempol untuk Pak Menteri yang langsung membenahi Kementan. Ingat, Kementan tidak sama dengan kementerian lain karena langsung berhubungan dengan masyarakat, khususnya petani. Makanya dibutuhkan pejabat yang benar-benar menguasai lapangan, bukan yang jago beretorika dan berjanji-janji dengan berbagai istilah," kata Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung.
Rencananya lelang jabatan akan dibuka hingga 5 Januari mendatang. Doktor agro-lingkungan dari Universitas Riau ini sangat berharap tahapan seleksinya berjalan sesuai jadwal.
"Jika berlarut-larut, maka akan mengorbankan program strategis nasional (PSN) terkhusus di direktorat jenderal perkebunan yang sudah dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden," sebutnya.
Dia juga mengingatkan pejabat yang menjabat saat ini agar melakukan introspeksi. "Coba dirasa-rasakan. Kalau dirasa kinerjanya jelek selama menjabat, mending enggak usah ikut lelang," ujarnya.
Menurutnya, Apkasindo punya catatan tentang kinerja pejabat di Kementan terutama yang mengurusi masalah sawit. "Yang bagus maupun yang buruk, ada semua. Catatan itu akan kami laporkan kepada menteri dalam surat resmi," ungkapnya.
"Tujuan kami bukan mau mendiskreditkan, tapi demi kebaikan. Sebab masa depan sawit Indonesia ada di tangan menteri melalui tim seleksi jabatan eselon I dan II. Karena itu itu diperlukan kehatian-hatian dari tim seleksi. Kalau meleset, maka akan menenggelamkan harapan petani sawit," tandasnya.
Menurutnya, masyarakat juga bisa merunut rekam jejak para pejabat Kementan yang menjabat saat ini. "Silahkan search di google, ketik kata kuncinya ‘petani sawit dan permasalahannya’. Semua rekam jejak ada di sana dan tak terbantahkan," tukasnya.
Dia menegaskan bahwa 17 juta petani sawit dari Aceh sampai Papua berharap tim seleksi benar-benar mempertimbangkan rekam jejak pejabat yang akan didudukkan di eselon I dan II Kementan.
Komentar Via Facebook :