Siak, elaeis.co - Program Bujang Kampung yang dibikin Pemerintah Kabupaten Siak sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sepekan sekali setiap hari Jumat, Bupati dan Wakil Bupati Siak Alfedri-Husni Merza berkantor di kampung.

Di sana, mereka langsung melayani keluhan masyarakat. Mulai dari soal kesehatan, pendidikan hingga identitas (KTP/KK) warga. Sudah delapan kali Alfedri-Husni berkantor di kampung setiap hari Jumat. 

Terkait kepengurusan administrasi warga, sejak adanya program ini, angka yang mengurus identitas (KK/KTP) naik signifikan. Terkhusus di sisi utara Kabupaten Siak yakni di wilayah Kecamatan Kandis.

Di sana, program Bujang Kampung ini dilakukan pada Jumat (21/1) lalu. Alfedri-Husni waktu itu berkantor langsung di Kampung Libo Jaya yang geografis wilayah dikelilingi kebun kelapa sawit.

"Yang membikin KTP waktu itu ada sekitar 50-an orang. Langsung jadi KTP-nya. Ini rata-rata yang membikin KTP yang merubah alamat. Kalau yang rusak sedikit," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Siak Hasmizal dihubungi elseis.co, Senin (28/2).

Hasmizal bilang, dengan adanya program Bujang Kampung sangat membantu masyarakat. Pasalnya, mereka tidak perlu jauh-jauh lagi ke ibukota kabupaten untuk membikin atau memperbaiki identitas (KTP/KK). 

"Jadi, karyawan atau buruh pekerja kebun sawit pun sudah gampang membuat KTP, kartu keluarga, akta kelahiran dan lainnya. Asal berkasnya sudah oke. Barangnya langsung jadi. Jika pun tidak bisa diselesaikan saat itu, kita bawa dulu ke Dinas, setelah selesai nanti ada pihak kita yang mengantar langsung ke kantor desa yang bersangkutan," pungkasnya.