Berita / Sumatera /
Pekebun Sawit: Tidak Tahu SOP, Kami Tahu Hanya Panen, Lalu Menghasilkan Uang
Pekanbaru, elaeis.co - Muhammad Fahrurrozi, pekebun sawit mandiri dari Kabupaten Siak, mengakui bahwa pengetahuannya soal perkelapasawitan masih sangat terbatas.
Termasuk soal panen dan pascapanen, Fahrurrozi mengaku banyak hal yang belum ia ketahui, kendati sudah cukup lama menggantungkan sumber ekonomi keluarganya pada jenis komoditas perkebunan yang satu ini.
"Kami tidak tahu apa itu yang disebut dengan standar operasional prosedur (SOP)," ungkapnya. "Kami tahu hanya panen, lalu menghasilkan uang," sebut Fahrurrozi di Pekanbaru, Senin (12/6).
Fahrurrozi satu dari 55 pekebun sawit yang diikutkan dalam kegiatan pelatihan panen dan pascapanen kelapa sawit di Riau. Terdiri dari 30 pekebun dari Kabupaten Siak dan 25 pekebun dari Kabupaten Kampar.
"Menurut kami pelatihan ini sangat luar biasa, karena sebelumnya para petani hanya mengetahui cara panen dan pascapanen dari praktik di lapangan," ujar Fahrurrozi melalui keterangan resmi Diskominfo Riau.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Ir Zulfadli mengatakan, pemerintah telah menetapkan kebijakan tentang penghimpunan dana kelapa sawit, sebagaimana telah diamanatkan pada pasal 93 nomor 39 Tahun 2014.
"Kegiatan tersebut untuk mengintegrasikan seluruh aspek dalam pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit, dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kompetensi, kemandirian dan daya saing," ujarnya.
'Target kita para pekebun sawit di Riau bisa sejahtera. Melalui kegiatan pascapanen ini diharapkan pekebun bisa menjaga mutu panen dengan hasil yang baik," tandasnya.
Pelatihan ini merupakan program pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (SDMPKS). Diselenggarakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan dan IPB Training (PT Global Scholarship Services Indonesia).
Pelaksanaan pelatihan terdiri dari 2 kelas yang berlangsung secara paralel. Dilaksanakan pada tanggal 12-16 Juni 2023 di Hotel Bono, Kota Pekanbaru, Riau.
Narasumber yang dihadirkan di antaranya, Kepala Dinas Perkebunan Riau Ir Zulfadli, Tim narasumber dari IPB University, Dr Ir Hariyadi, MS, Ir. Sri Hermawan, Dr.Ir. Supijatno, MSi, dan Ir Sofyan Zaman, MP.
Silabus pelatihan yang disampaikan adalah falsafah dan regulasi panen, persiapan panen, kriteria matang panen, dan taksasi produksi.
Selanjutnya, materi organisasi dan sistem panen, pengangkutan dan ketelusuran, teknik memanen, praktek lapangan/ kunjungan lapang, overview dan integrasi.
Komentar Via Facebook :