https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Pekerja Bongkar Muat Sawit Diminta Jangan Golput di Pilkada Serentak

Pekerja Bongkar Muat Sawit Diminta Jangan Golput di Pilkada Serentak

Waka Polsek Tapung AKP Ferry M Fadillah dan Ps. Kanit Intelkam Iptu Jamaluddin berdialog dengan pekerja bongkar muat PTPN IV Sei Garo. foto: Humas Polres Kampar


Bangkinang, elaeis.co - Polsek Tapung menggelar Cooling System di Kantor Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) PTPN IV Sei Garo Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Pada kesempatan itu polisi memberikan sosialisasi dan edukasi pilkada damai kepada para pekerja sektor bongkar muat TBS di perusahaan tersebut.

Dalam kegiatan ini, Kapolsek Tapung diwakili oleh Waka Polsek AKP Ferry M. Fadillah didampingi oleh Ps. Kanit Intelkam Iptu Jamaluddin dan anggota duduk berbaur bersama para pekerja untuk mengajak bersama-sama mensukseskan pilkada damai.

"Dalam kesempatan tersebut, selain bersilaturahmi dengan warga, petugas kepolisian juga menyampaikan himbauan penting tentang pilkada serentak 2024," terang Kapolsek Tapung Kompol Nursyafniati dalam rilis Humas Polres Kampar dikutip Minggu (29/9).

Diantara himbauan itu yakni menekankan pentingnya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks, serta menjaga persatuan dan kesatuan meski berbeda pilihan politik.

“Mari kita sama-sama menjaga situasi kamtibmas menjelang pelaksanaan pilkada. Hindari berita hoaks yang bisa memecah belah persatuan kita,” ujarnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengajak seluruh masyarakat termasuk para anggota SP-BUN PTPN IV Sei Garo untuk menggunakan hak suaranya pada pencoblosan tanggal 27 November 2024 mendatang.

“Jangan sampai golput, karena suatu suara saja sangat mempengaruhi kemenangan masing-masing calon. Mari kita sukseskan pilkada tahun 2024 yang aman, damai dan kondusif,” imbuhnya.

Kapolsek Tapung berharap melalui kegiatan ini, masyarakat terutama para pekerja semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada berlangsung. "Mari jaga stabilitas dan menghindari provokasi yang dapat memecah belah masyarakat," tutupnya.


 

Komentar Via Facebook :