https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Pelaku Jambret Tewas Usai Tabrakan Beruntun di Pekanbaru

Pelaku Jambret Tewas Usai Tabrakan Beruntun di Pekanbaru

Pelaku Jambret Tewas Usai Tabrakan Beruntun di Pekanbaru


Pekanbaru, Elaeis.co - Arif Irfan Pratama yang diduga pelaku jambret tewas setelah terlibat tabrakan beruntun di jalan Riau, Pekanbaru, Kamis (27/5) sore kemarin. Ia menjadi satu-satunya korban jiwa dalam tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan tepat di depan toko aksesoris Bahagia Motor di jalan tersebut.

Tabrakan ini sendiri terjadi saat pelaku merampas handphone milik Ramlan Rambe (22) yang kala itu tengah mengendarai Isuzu Panther Pick Up nopol BM 9205 DJ. Tak terima handphonenya di rampas pelaku,  Ramlan lalu mengejar pelaku bahkan menabrak sepeda motor Honda Vario Warna Hitam nopol BM 4514 AAP yang dikendarai pelaku.

Naas bukan hanya motor diduga pelaku jambret, terdapat tiga sepeda motor lainnya yang ikut tertabrak oleh Ramlan. Yakni sepeda motor Honda Beat nopol BM 5165 LQ yang dikendarai oleh Andre Lesmana (24), kemudian sepeda motor Beat nopol BM 5571 NH yang dikendarai oleh Firlan Riyandi Putra (21) dan motor Honda Vario nopol BM 5027 ZAP yang dikendarai oleh Anjasmara Prasetia (27).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasat Lantas, Kompol Anindhita Rizal membenarkan adanya tabrakan beruntun tersebut. "Ada satu unit mobil dan empat unit sepeda motor. Satu orang tewas dalam peristiwa itu yaitu atas nama Arif Irfan Pratama yang diduga pelaku jambret. Yang bersangkutan tewas di TKP," terangnya.

Dirincinya, pelaku jambret itu tewas di tempat lantaran mengalami luka robek di kepala dan mengeluarkan darah di hidung dan telinganya. Sementara para pengendara dan penumpang tiga sepeda motor lain yang ikut terlibat laka beruntun tersebut dilarikan ke RS Tentara dan RS Santa Maria. Mereka mengalami luka ringan dan luka berat. 

"Untuk jenazah yang diduga jambret, sudah dibawa ke RSUD Arifin Achmad. Sedangkan korban luka-luka sudah dibawa ke RS untuk mendapat perawatan. Kasus laka ini masih kita lidik," tutupnya.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :