Berita / Serba-Serbi /
Pelaku UMKM Dilatih agar Bisa Buka Usaha Baru
Pekanbaru, elaeis.co - Kementerian Perindustrian (kemenperin) menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Riau secara virtual, Senin (28/2). Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti peserta dari Kabupaten Indragiri Hulu, Kampar, dan Kota Pekanbaru.
H. Nurzahedi, anggota Komisi VII DPR RI, mengatakan, pelatihan UMKM sangat penting terutama untuk meningkatkan keahlian pelaku usaha. Materi yang disampaikan akan menambah pengetahuan serta keterampilan untuk membuka usaha baru atau membuat inovasi produk yang telah berjalan.
"Ada beragam pelatihan yang diberikan, yakni bidang konveksi, bordir, perbengkelan roda dua, pengolahan makanan ringan, pelatihan bidang pembuatan sabun cair dan shampoo, serta olahan daging ikan atau hasil laut," katanya dalam sambutan pembukaan bimtek.
Dia meminta para peserta memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. "di tengah kondisi ekonomi makro yang belum stabil saat ini, pergerakan ekonomi nasional sangat ditopang oleh suksesnya para pelaku UMKM. Makin banyak UMKM yang berhasil, maka akan membantu pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi," tukasnya.
Peserta yang ikut dalam kegiatan ini juga harus memahami bahwa keberadaan UMKM akan membentuk ekosistem rantai pasok bahan baku baru di Provinsi Riau. Hasil perkebunan dan pertanian seperti sayur mayur, buah, ubi, singkong, jagung dan jenis lainnya dari Riau akan mendapatkan pasar baru dengan keberadaan UMKM makanan ringan.
"Saya sangat ingin hasil kerajinan atau olahan dari Riau dapat menembus pasar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Papua. Dan apabila memungkinkan, bisa tembus ke pasar ekspor," harapnya.
"Dinas terkait harus terus melakukan pembinaan dan pengawasan. Buka ruang agar hasil kerajinan maupun olahan dari UMKM lokal dapat diserap untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintahan yang ada di Provinsi Riau," tambahnya.
Direktur Industri Kecil dan Menengah Pangan Furnitur dan Bahan Bangunan Kemenperin, Riefky Yuswandi, berharap para peserta bisa mandiri usai mengikuti bimtek kewirausahaan ini.
"Bisa menjadi penyerap tenaga kerja lewat berbagai inovasi yang produktif," katanya.
Komentar Via Facebook :