https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pelaku Usaha Tak Mau Repot, Daerah ini Belum Pernah Ekspor CPO

Pelaku Usaha Tak Mau Repot, Daerah ini Belum Pernah Ekspor CPO

Petugas bea cukai memeriksa CPO di kapal yang hendak berlayar ke negara tujuan ekspor. foto: Bea Cukai


Bengkulu, elaeis.co - Meski menjadi salah satu sentra sawit di Sumatera, sampai saat ini Provinsi Bengkulu belum pernah melakukan ekspor minyak sawit mentah (CPO). Semua produksi CPO dikirim dan diekspor melalui provinsi lain.

Pejabat Fungsional Ahli Pratama Bea Cukai Bengkulu, Dadang Sudarmadi mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi pelaku usaha dalam mengekspor CPO dari Bengkulu. Diantaranya legalisasi perizinan, jaringan perdagangan, dan pembatasan yang dilakukan negera tujuan ekspor.

"Syarat-syarat itu harus dipenuhi, barulah eksportir CPO akan diarahkan untuk penerbitan dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB) yang didapat gratis dari Bea Cukai. Artinya, kalau ketiga syarat tersebut lengkap, sebenarnya sudah bisa melakukan ekspor CPO," jelasnya, kemarin.

Yang jadi masalah, menurutnya, kebanyakan pelaku industri CPO di Bengkulu tidak memiliki jaringan atau calon buyer di luar negeri. "Padahal sebenarnya mereka ingin sekali mengekspor sendiri barangnya," ujarnya.

Selain itu, ada juga pelaku industri CPO di Bengkulu yang tidak mau repot mengurus perizinan ekspor. Seperti wajib memiliki Surat Keterangan Asal (SKA) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu.

"Padahal semua perizinan mudah didapat, masalahnya mereka tidak mau mengurusnya," sesalnya.

Menurutnya, bea cukai akan terus melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha di Bengkulu agar mereka bisa mengekspor CPO.

"Terus kita sosialisasikan dan berikan asistensi
agar mengurus persyaratan ekspor dan mengembangkan jaringan pasar. Jika dilakukan penjajakan yang massif, kita yakin Bengkulu bisa mengekspor CPO," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :