Berita / Nusantara /
Pelatih AL: Saat Kapalmu Sudah Nyelam Berarti Kamu Sudah Mati
Pekanbaru, Elaeis.co - Markas Besar TNI Angkatan Laut telah memberikan instruksi pada seluruh prajurit TNI AL untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Hal itu sebagai bentuk penghormatan bagi awak KRI Nanggala 402 yang gugur di perairan Bali.
Prosesi itu dilakukan mulai Senin (26/4) kemarin pukul 08.00 WIB dan akan berjalan selama sepekan. Instruksi pengibaran bendera setengah tiang itu termuat dalam formulir berita Mabes TNI AL dengan nomor registrasi K-250421/4.3.
Jauh sebelum tragedi KRI Nanggala 402, ada seorang prajurit mengatakan, menjalani operasi di kapal salam begitu dekat dengan kematian. Simak ulasannya berikut ini.
Tugas Operasi Kapal Selam Dekat dengan Kematian
Salah seorang prajurit TNI bernama Kopda Amo Setyo Wawa pernah menceritakan bahwa dirinya mendapatkan petuah dari sang pelatih. ?
"Kan ada pelatih bilang, disaat kapalmu sudah nyelam berarti kamu itu sudah mati," ucap Kopda Amo Setyo seperti nampak dalam tayangan unggahan saluran Youtube TRANS7 OFFICIAL pada 28 Desember 2017 lalu.
Akan Sampaikan Pesan Tersebut kepada Anak dan Istrinya
Setelah mendengar itu, Setyo juga menyampaikan hal serupa pada anak dan istrinya.
"Ya akan saya sampaikan juga ke istri dan anak saya nanti. Di saat suamimu berangkat melaksanakan tugas operasi kapal selam, kamu anggap suamimu itu sudah mati. Berdoa saja sama Allah SWT," ungkap dia.
Sejumlah Kapal Perang Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI Angkatan Laut yang tengah sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan laut utara Bali.
Kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan untuk mengisi bahan bakar minyak dan logistik itu terlihat mengibarkan bendera setengah tiang di bagian anjungan.
Bukan hanya kapal-kapal TNI AL di Posko SAR Marinir TNI AL KRI Nanggala 402 di kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, personel dari Batalyon Taifib 2 Marinir Pasmar 2 Surabaya yang disiagakan turut mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan para awak kapal selam yang tengah gugur dalam tugasnya.
Merdeka.com
Komentar Via Facebook :