https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Diharapkan Segera Terealisasi

Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Diharapkan Segera Terealisasi

Minyak makan merah dibuat dengan mesin yang didesain bisa dikelola oleh UMKM. Foto: PPKS Medan


Bengkulu, elaeis.co - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu mendukung rencana pendirian pabrik minyak makan merah yang digagas oleh Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (Apkasindo) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Hadirnya pabrik baru akan menimbulkan efek berantai.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengatakan, adanya pabrik baru akan menyerap lebih banyak minyak sawit atau CPO yang selama ini masih berorientasi ekspor.

"Tentu saja pabrik itu nanti akan berdampak pada penyerapan CPO yang ada di daerah. Dampak lainnya, harga TBS akan terjaga, pasokan minyak makan juga terjamin," kata Usin, kemarin.

Selain itu, menurutnya, pembangunan pabrik juga akan menyerap banyak tenaga kerja lokal. Begitu juga setelah pabrik beroperasi.

"Dampaknya bagus, baik pada saat pembangunan maupun setelah pembangunan. Lapangan kerja makin terbuka," tuturnya.

Seperti diketahui, pembangunan pabrik itu diperkirakan akan menelan dana senilai Rp 27 miliar dan akan menggunakan anggaran dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Rencananya pembangunan pabrik ini akan dilaksanakan pada akhir tahun 2022.

"Kita berharap itu segera terealisasi, karena kehadiran pabrik minyak makan merah memang sudah lama dinantikan masyarakat Bengkulu," sebutnya.

Dia meminta pemda memfasilitasi dan mempermudah izin pendirian pabrik. "Kami melihat potensi kelapa sawit di Bengkulu Utara sangat melimpah. Maka kami sangat berharap keseriusan dari pemerintah untuk proses pembangunannya," katanya.

"Pabrik ini didesain mampu memproduksi 2.000 liter dalam satu hari produksi. Jika proyeksi produksi tercapai, tidak menutup kemungkinan Bengkulu akan menjadi daerah penghasil minyak makan di Sumatera," tambahnya.
 

Komentar Via Facebook :