Berita / Nusantara /
Pembelian Benih Unggul Didominasi Pekebun Rakyat
Jakarta, elaeis.co - Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan menjadi pionir dalam penyaluran benih dan bibit unggul kelapa sawit di Indonesia. Klaim itu diungkapkan oleh Ratnawati Nurkhoiry, salah seorang peneliti di PPKS.
PPKS bukanlah satu-satunya penyalur bibit unggul sawit di Indonesia. Ada 18 perusahaan pembibitan lain yang juga menjadi penyalur bibit unggul terpercaya. Namun kinerja PPKS merupakan yang terbaik.
Tahun 2021, total ada 106 juta benih yang disalurkan oleh 19 perusahaan sumber benih itu. Dari jumlah itu, 32 persennya atau sebanyak 33 juta benih disalurkan oleh PPKS.
"Tahun 2019, 19 produsen itu menyalurkan 50 juta benih, sedangkan 2021 menyalurkan 106 juta. Ini menandakan bahwa kenaikan harga sawit juga menyebabkan kenaikan permintaan akan benih unggul di PPKS dan perusahaan lain," kata Ratnawati dalam webinar yang digelar belum lama ini.
Diterangkannya, saat ini kesadaran para petani akan benih unggul sudah sangat baik. Itu bisa dilihat dari data penyaluran benih tahun 2021 yang didominasi oleh pekebun, bukan perusahaan.
"Tahun 2021 kita menyalurkan untuk kebutuhan pekebun rakyat itu adalah 73,39 persen. Jadi hampir tiga per empat kecambah PPKS digunakan untuk pekebun rakyat, dan itu jumlahnya terus meningkat," ujarnya.
PPKS bukan cuma menyediakan benih atau kecambah unggul saja. Tetapi juga menyediakan bibit siap tanam. Bibit itu, kata Ratnawati, bisa didapatkan di berbagai unit kebun milik PPKS yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
"Kita ada 13 unit kebun. Total bibit kami untuk tahun 2022 cukup untuk areal 18,7 ribu hektar. Tahun 2021 PPKS sudah menyalurkan untuk 1,07 juta hektar dan kita siap menyalurkan 2,6 juta bibit di tahun 2022," sebutnya.
Komentar Via Facebook :