https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pemerintah Aceh Belum Berpihak ke Petani Sawit

Pemerintah Aceh Belum Berpihak ke Petani Sawit

TBS sawit milik petani di Kabupaten Siak, Riau. (Foto: Sahril/Elaeis)


Aceh, Elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menilai pemerintah daerah Aceh belum berpihak pada kepentingan petani sawit. Akibatnya, petani sawit hingga kini masih merana.

Contohnya, sampai saat ini belum adanya pemerataan harga tandan buah segar (TBS) sawit di bumi Serambi Mekah tersebut. Bahkan, masih ada daerah di Aceh yang harga TBS-nya diangka Rp2.500-an per kilogramnya.

"Di Aceh Jaya, harga sawit lebih murah lagi. Cuma Rp2.590/kg. Di daerah ini, tidak pernah (harga sawit) Rp3.000/kg," kata Sekretaris DPW Apkasindo Aceh, Fadli Ali saat berbincang dengan Elaeis.co melalui telepon seluler, Senin (10/1).

Bahkan, kata Ali, harga di Aceh Jaya beda jauh dibandingkan dengan harga di Aceh Utara dikisaran Rp2800-2900/kg saat ini.

"Jadi, daerah yang pernah harga sawit sampai Rp3000/kg, di Aceh Utara dan Kota Subulussalam. Tapi dulu. Sekarang, harga sawit di kedua daerah itu sekitar Rp2900-an per kilogramnya," kata dia.

Menurut Ali tidak meratanya harga sawit ini karena pemantauan harga yang dilakukan Dinas Perkebunan Aceh belum efektif. 

"Saya juga melihat, pihak dinas belum bersungguh-sungguh dalam mengevaluasi harga TBS sawit di seluruh daerah Provinsi Aceh," pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :