Berita / Nusantara /
Pemerintah Diminta Cari Solusi Lain Atasi Mahalnya Minyak Goreng
Pekanbaru, elaeis.co - Ketua DPW Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Riau, Karmila Sari, meminta pemerintah mencari solusi lain untuk mengatasi mahalnya harga minyak goreng.
Menurutnya, menutup keran ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) serta produk turunannya tidak menyelesaikan masalah karena banyak pihak yang dirugikan, terutama petani sawit.
"Sebenarnya larangan ekspor hanya solusi kecil untuk masalah minyak goreng. Sehingga kita berharap pemerintah menyiapkan solusi lain," kata Karmila saat berbincang dengan elaeis.co, Rabu (18/5).
Politisi Golkar itu mengatakan, saat ini kelapa sawit menjadi tumpuan ekonomi masyarakat, khususnya di Riau. Sehingga, larangan ekspor CPO yang diberlakukan saat ini sangat berpengaruh pada perkonomian Riau.
"Memang untuk Riau pertumbuhan ekonominya yang mendongkrak adalah sisi perkebunan khususnya kelapa sawit. Artinya ketergantungan Riau untuk menopang perekonomiannya adalah di kebun sawit. Makanya kita minta ada solusi lain agar kegiatan perekonomian ini masih tetap terjaga baik. Dan tidak ada yang dikorbankan," ujarnya.
Jika tidak ada solusi lain, dia berharap pemerintah segera membuka keran ekspor CPO agar kegiatan ekonomi masyarakat kembali menggeliat.
"Kalau pergerakan ekonomi berjalan secara merata, tentu lama-kelamaan orang memiliki kemampuan beli walaupun harga minyak goreng naik," ujarnya.
Komentar Via Facebook :