https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Pemerintah Diminta Pakai Jurus ini Kalau Mau Jinakkan Harga Migor

Pemerintah Diminta Pakai Jurus ini Kalau Mau Jinakkan Harga Migor

Minyak goreng kemasan Rp 14.000/liter dijual di toko ritel. Foto: dok. Sinar Mas


Medan, elaeis.co - Harga minyak goreng (migor) belum sepenuhnya berhasil dikendalikan meski pemerintah sudah menggelontorkan subsidi dan menetapkan harga eceran tertinggi (HET).

Karena itulah Gunawan Benjamin, pengamat ekonomi asal Kota Medan, meminta pemerintah melakukan langkah yang lebih berani agar bisa menguasai dan mengendalikan harga migor.

"Saran saya, pemerintah harus menguasai hulu bisnis migor. Itu kalau pemerintah mau harga migor satu dan sesuai HET, serta tetap ada stok migor tanpa mengalami kelangkaan pasokan ke masyarakat," katanya kepada elaeis.co, Minggu (20/2/2022) malam.

Menurutnya, situasi perdagangan migor saat ini sangat bervariasi. Di toko ritel bisa dikendalikan dan sesuai dengan harga eceran tertingi (HET) yang ditetapkan. Namun di banyak tempat lainnya migor dijual di atas HET.

"Sudahlah mahal, masyarakat pun masih kesulitan mendapatkan migor baik di pasar tradisonal, modern atau ritel, dan di tingkat pedagang besar," ujar anggota Satgas Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Sumut ini.

Dia juga menyarankan pemerintah mencontoh cara distributor memasok migor ke pedagang eceran sebagai solusi jangka pendek. "Pedagang di warung dan kios-kios dititipi migor oleh pedagang atau distributor yang lebih  besar. Hasil penjualan migor ditagih distributor setelah periode tertentu sesuai kesepakatan," katanya.

Tetapi ia mengingatkan bahwa langkah seperti itu hanya bersifat sementara. "Kalau ini dilakukan pemerintah, berarti ini cara taktis meredam harga migor yang pendekatannya hanya di hilir," kata Gunawan.

"Tapi kalau untuk jangka panjang, yang harus dilakukan pemerintah adalah menguasai produksi migor. Kalau pemerintah mau dan mampu melakukannya, saya yakin masalah harga dan pasokan migor bisa dikendalikan dalam jangka panjang," imbuhnya. 


 

Komentar Via Facebook :