Berita / Nasional /
Pemerintah Fokus Hilirisasi Sawit, KADIN Kasih Saran Gini
Bengkulu, elaeis.co - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bengkulu meminta agar pemerintah pusat memperbaiki sektor hulu terlebih dahulu sebelum fokus pada hilirisasi.
Meski industri hilir memiliki potensi meningkatkan nilai tambah, namun sektor hulu dinilai harus diutamakan karena masih banyak masalah.
"Sulitnya petani sawit membeli pupuk non-subsidi karena harganya mahal telah menjadi persoalan serius. Pemerintah perlu mencari solusi untuk menjaga kesejahteraan petani agar sektor hulu tetap berjalan optimal," kata Wakil Ketua KADIN Bengkulu, Arnop Wardin saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.
Arnop mengatakan, permasalahan mahalnya pupuk non-subsidi bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi sektor hulu. Pengelolaan lahan, teknik bertani yang tepat, dan modal juga merupakan aspek krusial yang mempengaruhi sektor sawit.
Bahkan, menurut Arnop, masalah-masalah itu berpotensi menghambat pertumbuhan sektor kelapa sawit secara menyeluruh di Provinsi Bengkulu.
Arnop berharap pemerintah pusat maupun daerah dapat menginisiasi program-program peningkatan kapasitas kebun sawit. Sebab, semua hal tadi bisa terwujud jika ada kebijakan yang mendukung sektor hulu secara menyeluruh.
"Kita tidak bisa mengabaikan potensi besar yang dimiliki sektor hulu dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian nasional," ujarnya.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengaku pemerintah daerah telah menyampaikan permasalahan yang dihadapi petani sawit ke pemerintah pusat. Namun hingga saat ini belum ada respon.
"Kami telah berupaya berbagai cara untuk menyelesaikan permasalahan petani sawit di Bengkulu. Bahkan kita telah menyampaikan langsung ke pusat, tapi belum direspon," kata Rohidin.
Komentar Via Facebook :