https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Pemerintah Komitmen Selesaikan Permasalahan di Kebun Sawit, Aspek-PIR: Kita Sangat Mendukung

Pemerintah Komitmen Selesaikan Permasalahan di Kebun Sawit, Aspek-PIR: Kita Sangat Mendukung

Ketua Umum Asepek-PIR Indonesia, Setiyono. (Istimewa)


Jakarta, elaeis.co - Asepek-PIR Indonesia mendukung komitmen pemerintah yang serius menyelesaikan permasalahan di perkebunan kelapa sawit. Ini diharapkan memberikan keterjaminan kesejahteraan bagi petani kelapa sawit.

Seperti disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Andi Nur Alamsyah dalam gelaran "Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi Kegiatan SDM, Peremajaan dan Sarpras Perkebunan Kelapa Sawit dan Upaya Penyelesaian Sawit Dalam Kawasan Hutan" Senin (11/12) kemarin, bahwa pihaknya akan sangat serius untuk menyelesaikan permasalahan diperkebunan kelapa sawit. Seperti percepatan PSE, Sarpras, Pengambangan SDM bahkan penyelesaian kebun kelapa sawit dalam kawasan hutan.

"Kami sangat bersyukur dengan komitmen ini, namun memang pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu sinergi antar lintas sektor kepentingan bersama sama untuk masalah ini," ujar Ketua Umum Asepek-PIR Indonesia, Setiyono saat berbincang bersama elaeis.co,  Selasa (12/12).

Setiyono menambahkan pihaknya akan mendukung langkah pemerintah ini. Dimana nantinya pihaknya akan membantu tim yang dibentuk untuk permasalahan ini.

Bahkan agar penyelesaian berjalan mudah, Setiyono setakat ini tengah mengumpulkan sejumlah data-data yang diperlukan.

"Kemarin kita juga usulkan agar pemerintah menyederhanakan persyaratan pengajuan PSR. Sehingga petani atau lembaga tidak kesulitan dalam pengajuan tersebut," paparnya.

Menurutnya, semakin banyak persyaratan yang harus dipenuhi petani atau lembaga, maka akan turut menghambat capaian PSR itu sendiri.

"Sebetulnya jika semua lintas kepentingan itu terkoneksi maka tidak akan sulit. Namun perlunya waktu dan biaya yang harus dipenuhi oleh petani atau lembaga, perlu juga menjadi perhatian pemerintah," tuturnya

Kemudian lanjut Setiyono, pemerintah seharusnya melakukan verifikasi pengajuan melalui satu pintu. Artinya petani tidak harus dirumitkan dengan banyaknya verifikasi yang justru membuat petani jenuh.

"Meski begitu kita sangat apresiasi dengan komitmen pemerintah ini. Semoga ke depan permasalahan di kebun kelapa sawit segera terselesaikan," tandasnya.

Komentar Via Facebook :