Berita / Serba-Serbi /
Pemilik Keluar, Rumah Petani dan Mandor Kebun Sawit Beserta Isinya Hangus
Bengkulu, elaeis.co - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Semundam, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menghanguskan dua unit rumah milik seorang petani sawit bernama Asran (35) dan seorang pekerja perusahaan perkebunan sawit bernama Saripon (37).
Kepala Desa Semundam, Amril Mukmin mengungkapkan bahwa kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB. Di mana dalam peristiwa tersebut tidak ada satu pun barang berharga yang berhasil diselamatkan.
"Habis semuanya, tak satu pun barang yang ada di dalam rumah yang bisa diselamatkan pada saat kejadian kebakaran," kata Amril, Jumat (7/7)
Menurut Amril, kobaran api bermula dari rumah milik Asran, dan kemudian menjalar ke rumah tetangganya, Saripon, yang merupakan seorang mandor pada perusahaan perkebunan sawit PT Alno.
"Api bermula dari rumah Asran, kemudian menjalar ke rumah Saripon, yang hanya berjarak sekitar 2 meteran," ungkapnya.
Saat kejadian, rumah-rumah tersebut dalam kondisi kosong. Asran sedang menjalani perawatan di Puskesmas Ipuh, sementara anak dan istrinya berada di rumah sakit. Rumah Saripon juga kosong karena dia beserta keluarganya tinggal di perumahan PT Alno. "Rumah-rumah itu dalam kondisi kosong. Dugaan penyebab kebakaran ini karena korsleting atau hubungan arus pendek listrik," ujarnya.
Amril juga mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh dua orang pemuda Desa Semundam, yaitu Alga dan Randa, yang merupakan tetangga depan rumah korban. Mereka secara kebetulan sedang duduk di teras rumah mereka dan menyaksikan asap berasal dari rumah Asran. Beberapa menit kemudian, kedua saksi mata tersebut melihat api semakin membesar dan segera memberitahu warga lainnya.
"Warga segera berdatangan untuk membantu memadamkan api, namun upaya mereka tidak berhasil dan akhirnya api menjalar ke rumah Saripon," tuturnya.
Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dalam waktu singkat setelah itu, namun petugas pemadam kebakaran mengambil langkah bijak dengan tidak memadamkan api di dua rumah yang telah terlanjur hangus, melainkan fokus menyelamatkan rumah milik Joni (35) yang hampir terkena dampak kebakaran.
"Melihat api yang sudah terlanjur membesar, petugas pemadam berupaya menyelamatkan rumah lainnya yang berada di deretan rumah yang terbakar itu. Rumah milik Joni, berjarak sekitar 2 meteran dari rumah Saripon. Sebelum rumah Joni terbakar, api berhasil dipadamkan," jelas Kades.
Selain melaporkan kejadian ini secara lisan kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Kades juga meminta bantuan sosial untuk membantu warga yang tertimpa musibah ini. Langkah-langkah selanjutnya akan diambil untuk membantu para korban kebakaran dalam memulihkan kehidupan mereka yang terkena dampak kebakaran yang menghanguskan rumah mereka.
Komentar Via Facebook :