Siak, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Siak akan mengagendakan rapat lanjutan terkait laporan PT Duta Swakarya Indah (DSI) terhadap 12 orang warga Kampung Tengah di Polda Riau.

Sebelumnya, pada Selasa pekan lalu, Pemkab Siak menggelar rapat untuk memfasilitasi permasalahan tersebut. Namun sayangnya, dalam rapat itu tidak dihadiri pihak PT DSI.

"Kita akan berupaya memanggil mereka (PT DSI) dalam rapat berikutnya. Jadwal rapat selanjutnya masih kita agendakan," kata Asisten I Pemkab Siak, Dr Fauzi Asni saat berbincang dengan elaeis.co dan awak media lainnya di ruang kerjanya, belum lama ini.

Fauzi mengatakan, Pemkab Siak akan mengirimkan surat resmi kepada pimpinan PT DSI agar bisa hadir pada rapat berikutnya. 

Sebab kehadiran manajemen korporasi perkebunan kelapa sawit ini sangat diharapkan guna memediasi permasalahan belasan warga Kampung Tengah yang dilaporkan PT DSI atas tuduhan mencuri TBS kelapa sawit di lahan PT DSI di wilayah Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

"Kita akan mediasi. Hanya sebatas itu lah yang bisa kita lakukan. Kalau masalah hukum persoalan lahan antara kedua belah pihak, Pemda tak bisa ikut campur. Sebaiknya lebih sedap bercakap, tunggu rapat selanjutnya, kami panggil PT DSI," ujarnya.