https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Pemprov Bengkulu Minta Pusat Subsidi Pupuk untuk Petani Sawit

Pemprov Bengkulu Minta Pusat Subsidi Pupuk untuk Petani Sawit

Pupuk bersubsidi. foto: MC Abdya


Bengkulu, elaeis.co - Pemprov Bengkulu mendesak pemerintah pusat untuk memberikan bantuan pupuk subsidi kepada para petani sawit. Pencabutan subsidi pupuk berdampak buruk pada produksi kelapa sawit. 

Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Muhammad Ikhwan MH, mengatakan, sejak pupuk subsidi dicabut, banyak  petani sawit di daerah ini mengalami kesulitan besar. 
"Mungkin sudah hampir satu tahun petani sawit di Bengkulu tidak melakukan pemupukan," katanya, Senin (16/10).

Kondisi ini disampaikan oleh Ikhwan dalam sebuah Zoom Meeting yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu. Dalam rapat tersebut, para pejabat membahas implikasi serius dari kekurangan pupuk subsidi. 

"Petani sawit di Bengkulu, yang sebagian besar mengandalkan pupuk subsidi untuk produktivitas mereka, telah merasakan dampak yang merugikan. Makanya kami minta pupuk subsidi bisa disalurkan kembali ke petani sawit," harapnya.

Dia berharap pemerintah pusat mengambil langkah konkret dalam waktu dekat untuk mengatasi masalah ini dan mendukung petani sawit di Bengkulu maupun daerah lain di Indonesia. "Karena ini menyangkut komoditas yang berkontribusi besar terhadap devisa negara," tambahnya.

Dia menekankan pentingnya pupuk subsidi dalam menjaga kelangsungan produksi kelapa sawit di daerah ini dan kesejahteraan para petani. "Kami ingin pupuk subsidi segera direalisasikan untuk memulihkan sektor pertanian yang vital ini," pungkasnya.

Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi  menanggapi permintaan tersebut dan berjanji untuk memperjuangkan kembali penyaluran pupuk subsidi ke petani sawit di Bengkulu. Dia menyadari bahwa keberlanjutan sektor pertanian sangat bergantung pada kesejahteraan petani.

"Kami akan memperjuangkan kembali penyaluran pupuk subsidi ke petani sawit karena kelapa sawit menjadi kunci kesejahteraan petani," pungkasnya.
 

Komentar Via Facebook :