https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Pengaruh Minyak Mentah, Harga Karet di Sumsel Naik Rp 407 Per Kilo

Pengaruh Minyak Mentah, Harga Karet di Sumsel Naik Rp 407 Per Kilo

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Disbun Sumsel, H Rudi Arpian


Pekanbaru, Elaeis.co - Dinas Perkebunan Sumatera Selatan (Sumsel) merilis terjadi kenaikan harga untuk komoditi karet di wilayah tersebut. Tercatat kenaikan harga sebesar Rp.407/kg.

Diterangkan Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Disbun Sumsel, H Rudi Arpian kenaikan harga karet tersebut dipengaruhi naiknya harga minyak mentah secara global. Dimana kenaikan minyak mentah sendiri akibat efek badai tropis Nicholas yang melanda.

"Kita berharap harga karet terus meningkat, sehingga perekonomian masyarakat terus membaik," katanya kepada Elaeis.co, Kamis (16/09).

Ia mengimbau, tingginya harga karet ini juga harus dijadikan cambuk oleh petani untuk terus mengoptimalkan produksi bahkan lahan yang ada. Misalnya mengoptimalkan lahan dengan tanaman seka yang cocok dengan struktur tanah setempat.

"Petani karet Sumatera Selatan kita harapkan lebih kreatif. Sehingga tidak tertinggal dengan komoditi lain. Sementara jika membutuhkan binaan, para petani dapat langsung menghubungi petugas perkebunan setempat," bebernya.

"Sebab Dinas Perkebunan maupun OPD lain dengan anggaran yang ada tetap memberikan bantuan baik fisik maupun pelatihan peningkatan produksi. Ini tentu bertujuan untuk nilai tambah dan daya saing," imbuhnya.

Berikut rincian harga karet yang ada di Sumsel;

Kadar karet kering 100%  Rp. 19.808

Kadar karet kering 70%  Rp. 13.866

Kadar kaert kering 60%  Rp. 11.885

Kadar karet kering 50%  Rp. 9.904

Kadar karet kering 40%  Rp. 7.923

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :