https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Penghina Al Quran Ditangkap Polresta Pekanbaru

Penghina Al Quran Ditangkap Polresta Pekanbaru

Penghina Al Quran Ditangkap Polresta Pekanbaru


Pekanbaru, Elaeis.co - Pasca viral dan menghebohkan masyarakat khususnya Pekanbaru, pria yang diduga menghina Al-quran dan berkata-kata kasar lewat video tiktok akhirnya ditangkap petugas Polresta Pekanbaru, Senin (10/05). Ia diamankan di kediamannya di perumahan Taman Karya Asri, Tampan, Pekanbaru.

Kapolsek Tampan, Kompol, Ambarita tidak menampik dengan diamankannya pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. Saat dikonfirmasi, Ia hanya menyarankan untuk menanyakan penangkapan tersebut kepada Sat Reskrim Polresta Pekanbaru.

"Coba tanya Sat Reskrim Polresta mas," katanya lewat pesan singkat WhatsApp, Senin (10/05)

Sementara, hingga saat ini Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan pelaku tersebut.

Namun di media sosial kini justru beredar foto-foto penangkapan pelaku.

Seperti diketahui, sebelumnya masyarakat dihebohkan dengan unggahan video di lewat Tiktok di Instagram. Dalam video berdurasi 59 detik itu, tampak seorang pria tegah berkomentar yang diduga justru melakukan penghinaan terhadap Al-quran. Dimana dikatakan bahwa Al-quran hanya cerita belaka.

Dalam video yang dibagikan oleh @qaimulhakky dalam aplikasi TikTok itu, pria berbaju biru itu tak hanya mengatakan bahwa Al-Qur'an hanyalah cerita belaka, namun juga berkata-kata kasar

"Jadi dalam hidup ini kita mesti pakai fakta, bukan cerita. Alquran itu Cuma cerita aja rupanya. Katanya orang saleh itu bakal mudah hidupnya, rupanya kayak gini. Ng*nt*t aja payah, p*n**k lah,” ujar pria tersebut dalam video.

"Tengok tuh dukun, gak pake berdoa naik motor gak ada yang tabrakan. Kita orang mukmin, berdoa kita, tabrakan kita dibuatnya, kan p**t*k tu," katanya lagi.

Sementara dalam tampilan selanjutnya, pria itu mengaku bertempat tinggal di 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun video tersebut sontak mendapat kecaman dari berbagai kalangan.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :