Berita / Nusantara /
Penghina Alquran di Pekanbaru Mengaku Kecewa dengan Kehidupan
Pekanbaru, Elaeis.co - Ulah Eki (42) Pria yang melakukan penistaan agama lewat video di Pekanbaru, Riau, ternyata dipicu oleh rasa kecewa yang dialami dalam kehidupannya.
Motif perbuatannya itu terungkap setelah polisi melakukan interogasi terhadap pelaku usai warga menjemput langsung ke rumahnya dan mengantarkan ke kantor polisi.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Rabu (12/5/2021), mengungkapkan motif perbuatan pelaku dipicu rasa kecewa.
"Pelaku kecewa dengan kehidupannya karena ditinggal istri," jelas Nandang.
Perpisahan pelaku dengan istrinya itu disebabkan oleh tuduhan tidak tidak yang dilontarkan oleh keluarga pelaku terhadap istrinya.
"Istrinya dituduh oleh keluarganya bukan perempuan yang baik," singkat Nandang.
Sebelumnya, perkara ini bermula dari pelaku yang mengunggah konten dinilai menistakan agama di akun tik-tok miliknya @qaimulhakky7.
Konten videonya viral dan merebak ke aplikasi perpesanan singkat. Warga yang kesal ulah pelaku itu mendatangi kediamannya di Perumahan Taman Karya Asri, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani pada Senin (10/5/2021) pagi.
Dalam video itu, pelaku mengatakan bahwa Al-Quran hanya cerita dan juga terdengar perkataan kotor yang terlontar.
Didampingi polisi, warga mendatangi kediamannya lalu mengantarkan ke Mapolsek Tampan. Dan kini perkaranya dilimpahkan ke Polresta Pekanbaru.
Diketahui, unggahan video Eki sudah satu pekan lalu dibuat didepan salah satu toko ritel di Jalan HR. Soebrantas, Pekanbaru.
Komentar Via Facebook :